Tiga Faktor Kunci Tingkatkan Kesetaraan Gender di Dunia Bisnis, Menurut Grant Thornton Indonesia

JAKARTA - Grant Thornton Indonesia, perusahaan global penyedia jasa asuransi, pajak, dan konsultan, mengungkapkan tiga faktor kunci untuk mempercepat pencapaian kesetaraan gender dalam kepemimpinan bisnis. 

Hal ini diungkapkan oleh CEO Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, dalam sebuah keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta.

Menurut Johanna, kesetaraan gender bukan hanya sekadar masalah keadilan, tetapi juga menciptakan lingkungan bisnis yang lebih inovatif, kompetitif, dan berkelanjutan untuk masa depan. 

"Perusahaan harus mengambil tindakan nyata agar tidak kehilangan generasi pemimpin perempuan yang berpotensi membawa perubahan besar bagi industri dan ekonomi," ujar Johanna.

BACA JUGA: Ratusan Rumah di Batanghari Terendam Banjir, Warga Mengungsi dan Mulai Keluhkan Gangguan Kesehatan 

BACA JUGA:Pengangkanan CPNS dan PPPK 2024 Ditunda, Menpan RB Sebut Butuh Waktu Selaraskan Data

Johanna menekankan tiga langkah strategis yang dapat diterapkan perusahaan untuk mengakselerasi keseimbangan gender, yaitu:

1. Penetapan Target Ambisius di Posisi Manajemen Senior

Perusahaan perlu menetapkan target yang jelas terkait persentase perempuan pada level manajemen senior. Penentuan posisi strategis yang diharapkan untuk perempuan di tingkat manajemen ini penting untuk mempercepat pencapaian kesetaraan.

2. Dukungan Karier untuk Perempuan

BACA JUGA:Simak bacaan doa setelah sholat di bulan Ramadan agar diampuni dosa lengkap latin dan artinya.

BACA JUGA:Perkara yang Dapat Mengurangi Pahala Puasa, Wajib Dihindari

Perusahaan harus memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan karier perempuan di setiap tahap. 

"Jika karyawan perempuan yang berbakat tidak mendapatkan dukungan yang memadai, perusahaan berisiko kehilangan potensi pertumbuhan yang signifikan," tambah Johanna.

3. Mendorong Keseimbangan Gender dalam Rantai Pasokan dan Kemitraan Bisnis

Johanna mengungkapkan bahwa perusahaan memiliki pengaruh besar dalam mendorong perubahan di ekosistem bisnis mereka. 

BACA JUGA:Diimbau untuk Tetap Waspada, Warga di Sekitar Aliran Sungai Batang Hari

BACA JUGA:Optimalkan Potensi Daerah Kota Jambi, Wako Maulana akan Tata Pasar Tanah Pilih Menjadi Heritage