Bulan Ramadan, SAH Lestarikan Tradisi Khatam Alquran

JAMBI – Keluarga besar Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM terus memilihara tradisi saat bulan suci Ramadhan adalah khatam Alquran. Baik lelaki maupun perempuan, tua dan muda, biasanya berlomba untuk tadarus Alquran selama sebulan hingga tamat.

Bahkan pria yang kerap disapa pak Haji ini, mengaku, hampir setiap Ramadan meniatkan diri untuk khatam Alquran. Menurutnya tradisi khatam Alquran menjadi sesuatu yang rutin dan sakral dalam keluarganya.

“Insya Allah, dari kecil dulu di kampung saya dan istri, orang tua kami selalu menghidupkan tradisi ini sebagai satu amalan, kebiasan menghidupkan Ramadan di rumah yang penuh keberkahan, enak saja rumah jika kita banyak membaca Alquran," ungkapnyasaat ditemui di rumahnya yang asri di kawasan Telanaipura, Senin (10/3) kemarin.

Dalam pengajian ini, selain mengundang keluarga dekat dan staf kantor, SAH juga mengundang beberapa ulama di Jambi seperti Ustadz Lohot Hasibuan, Ustadz Samin Batubara dan beberapa orang hafiz Quran. Acara ditutup dengan buka puasa bersama dan salat tarawih.

BACA JUGA:Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK

BACA JUGA:Anggaran PSU di 24 Daerah Diprediksi Rp 429 M

Bapak beasiswa Jambi ini mengaku minimal tamat satu kali selama bulan Ramadan, meski ditengah berbagai kesibukannya selaku wakil rakyat. Menurutnya Khatam Alquran mengharapkan berkah dari bulan Ramadan.

Menurut SAH, dirinya sendiri berbagi kebiasaan yang ia lakukan saat tadarus selama Ramadan. Ia dan keluarga rutin membaca Alquran dengan perhitungan minimal dua lembar per waktu salat.

“Biasanya saya seperti itu, dua lembar per salat. Misalnya subuh dua lembar, dzuhur dua lembar, ashar dan lembar dan seterusnya. Terus saja seperti itu,” ungkapnya.

"Dengan tadarus Alquran saat Ramadan kita bisa mendapatkan berkah dari bulan yang suci ini. Alhamdulillah, memang sudah terbiasa. Jadi, dibilang ya tidak berat juga sih (menjalaninya),” ucapnya.

Program satu hari satu juz Quran adalah keindahan dalam keluarga, SAH berniat terus melakukan tradisi ini setiap Ramadhan. 

“Insyaallah, akan terus memantapkan niat. Semoga mendapat keberkahan karena di bulan suci ini nilai kebaikan itu akan berlipatganda,” pungkasnya. (*)