Walikota Maulana Pimpin Pertemuan Pengendalian Penyakit ATM, Tekankan Pentingnya Perencanaan yang Matang

//Walikota Jambi, Maulana saat pimpin pertemuan pengendalian penyakit ATM.//-jambi independent-Jambi Independent

JAMBI –  Walikota Jambi, Dr dr H Maulana MKM pimpin pertemuan penting terkait penyusunan perencanaan dan penganggaran untuk pencegahan serta pengendalian penyakit AIDS, Tuberkulosis (TB), dan Malaria (ATM), Rabu 12 Maret 2025.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam mengatasi tiga penyakit yang memiliki dampak besar terhadap kesehatan masyarakat dan perekonomian daerah.

Walikota Jambi, Dr dr H Maulana, MKM, dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya upaya perencanaan yang matang untuk memerangi penyakit-penyakit ini.

“Penyusunan perencanaan dan penganggaran yang efektif untuk pencegahan serta pengendalian penyakit AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria sangat penting bagi pembangunan kesehatan masyarakat Kota Jambi,” kata dia.

BACA JUGA:Fokus Tingkatkan Penerimaan PKB dan BBNKB, Walikota Maulana Tekankan Kolaborasi Antar Instansi

BACA JUGA:Ratusan Rumah di Tahtul Yaman Terendam, Ketinggian Air Capai 3 Meter

“Meskipun ketiga penyakit ini memiliki karakteristik berbeda, dampaknya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi sangat signifikan,” ujar Walikota Maulana.

Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah, pengendalian Tuberkulosis (TB) di Kota Jambi.

Dr Maulana memaparkan perkembangan positif dalam pengobatan TB, yang terlihat dari Treatment Success Rate (TSR) yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2021, TSR tercatat 38,6%, lalu meningkat menjadi 54,6% di tahun 2022, dan mencapai 77,9% pada tahun 2023.

“Peningkatan ini menandakan efektivitas program pengobatan TB yang semakin baik di Kota Jambi,” sebutnya.

Selain TB, perhatian juga diberikan pada upaya pengendalian HIV/AIDS. Dr Maulana mengungkapkan bahwa, sejak tahun 2021, capaian Strategic Plan Management (SPM) HIV terus meningkat.

Pada tahun 2021, capaian SPM HIV tercatat sebesar 51,9%, kemudian meningkat menjadi 63,9% di tahun 2022, dan lebih signifikan lagi mencapai 74,5% pada 2023.

Bahkan, pada tahun 2024, angka ini diprediksi akan mencapai 95,6%.

Tag
Share