Fokus Tingkatkan Penerimaan PKB dan BBNKB, Walikota Maulana Tekankan Kolaborasi Antar Instansi

//Suasana rakor pengoptomalan opsen PKB dan BBNKB di Kota Jambi.//-jambi independent-Jambi Independent

JAMBI – Walikota Jambi, Dr dr H Maulana, MKM, memimpin Rakor yang bertujuan untuk mengoptimalkan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Kota Jambi.

Rapat yang berlangsung di Aula Griya Mayang, Rumdis Walikota Jambi, Rabu 12 Maret 2025 ini melibatkan berbagai instansi terkait.

Termasuk BPKPD Provinsi Jambi, Kepolisian, PT Jasa Raharja, UPTD Samsat Kota, Dinas Perhubungan, serta instansi lainnya.

Dalam sambutannya, Walikota Maulana menegaskan bahwa, pendapatan daerah, khususnya yang berasal dari pajak dan retribusi daerah, memainkan peran yang sangat vital dalam pembiayaan APBD serta mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Jambi.

BACA JUGA:Ratusan Rumah di Tahtul Yaman Terendam, Ketinggian Air Capai 3 Meter

BACA JUGA:Pengangkatan CPNS Bungo Formasi 2024 Ditunda

"Pertumbuhan penduduk yang pesat diikuti dengan tingginya mobilitas kendaraan menjadikan tuntutan pelayanan publik yang prima sebagai tantangan tersendiri bagi Pemkot Jambi," ujar Walikota Maulana.

Ia juga menambahkan bahwa, Pemkot Jambi harus menghadapi persoalan perkotaan serta pencapaian target nasional dan provinsi.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut adalah melalui optimalisasi Opsen PKB dan Opsen BBNKB.

Walikota Maulana juga menyampaikan bahwa, dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023 tentang Kebijakan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Kota Jambi kini dihadapkan pada peluang dan tantangan baru.

"Rakor ini merupakan langkah serius Pemkot Jambi dalam memperkuat kerjasama antar instansi yang mengelola Opsen PKB dan BBNKB," tambahnya.

Menurutnya, pertemuan ini menjadi momentum penting untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi terbaik dalam peningkatan penerimaan Opsen PKB dan BBNKB yang optimal.

Walikota Maulana menekankan bahwa, kolaborasi antar instansi terkait, baik dalam pengawasan, penegakan hukum, maupun sosialisasi sangat diperlukan dalam mengelola Opsen PKB dan BBNKB di Kota Jambi.

"Kami juga telah menyiapkan pendanaan dan sarana prasarana pendukung untuk memastikan penerimaan Opsen PKB dan BBNKB lebih optimal," jelasnya.

Tag
Share