Busana Miley Cyrus Ekspresikan Berbagai Cerita

Jakarta – Miley Cyrus, aktris, penyanyi-penulis lagu, dan model asal Amerika Serikat, telah lama dikenal dengan gaya busananya yang unik dan ekspresif, yang tidak hanya mencerminkan perjalanan kariernya, tetapi juga kisah pribadi yang ia alami. Melalui setiap penampilannya, Cyrus berhasil mengekspresikan berbagai cerita yang menggambarkan perasaan dan transformasinya dalam hidup.

Dilansir dari Glam, salah satu penampilan ikonik Miley Cyrus terjadi setelah putus dari Nick Jonas pada 2007. Pada acara Piala Oscar tahun 2008, Cyrus mengenakan gaun Valentino merah yang menyala terang, seolah mencerminkan emosi yang ia rasakan saat itu. "Awalnya aku menangis terus selama sebulan. Sangat menyedihkan. Aku baru saja memasuki fase yang sulit," ujar Cyrus mengungkapkan perasaan setelah putus dengan Jonas.

Tak hanya di Oscar, Cyrus juga mencuri perhatian di ajang MTV European Music Awards 2013. Di sana, ia tampil dengan gaun berpotongan rendah dan sepatu bot tinggi, dengan gambar penyanyi rap Tupac Shakur dan Biggie Smalls. Penampilan tersebut disertai pesan anti-kekerasan, menandakan pergeseran citra Cyrus dari bintang Disney menjadi artis wanita yang beranjak dewasa, terutama di tengah rumor asmaranya dengan Liam Hemsworth.

Setelah menikah dengan Hemsworth dan bercerai pada 2019, gaya busana Cyrus semakin mencerminkan kebebasannya. Pada pertunjukan Tom Ford tahun 2020, ia mengenakan jumpsuit hitam berleher rendah yang menonjolkan berbagai tato tubuhnya, menampilkan sisi galaknya yang penuh percaya diri.

BACA JUGA:Rusia dan Ukraina Bertukar 175 Tahanan

BACA JUGA:DPR: Dwifungsi ABRI Tak Mungkin Kembali

Pada 2023, dalam video musik "Flowers", Miley tampil dengan gaun Saint Laurent berkerudung emas yang ia sebut sebagai "baju besi". Dalam video tersebut, ia melepas gaun tersebut, yang melambangkan kebebasan dan pembebasan dari masa lalu, seperti yang diungkapkan Cyrus dalam video di akun TikTok Harpers Bazaar.

Selain kisah asmaranya, busana Miley Cyrus juga mencuri perhatian di karpet merah Grammy 2024. Dengan gaun Maison Margiela yang dihiasi peniti emas, gaun tersebut menyerupai baju perang, mencerminkan perjuangan Cyrus setelah kegagalannya dengan album "Bangerz" yang dinominasikan di Grammy 2015. Momen tersebut menjadi simbol kemenangan pribadi Cyrus, karena ia berhasil meraih dua penghargaan berkat lagu "Flowers".

Dengan busana-busana tersebut, Miley Cyrus tidak hanya menunjukkan kreativitasnya dalam dunia mode, tetapi juga memberi penonton kesempatan untuk melihat perjalanan emosional dan profesionalnya. Gaya busana Miley adalah bentuk ekspresi diri yang penuh makna, mencerminkan siapa dirinya dan perjalanan hidup yang penuh warna. (*)