TKP Korban Tenggelam di Tanjab Timur Dihuni Buaya Liar dan Berarus Deras, Ini yang Dilakukan Tim SAR

Tim SAR saat mencari korban yan hilang tenggelam-Foto : Harpandi-jambi independent
MUARASABAK,JAMBIKORAN.COM - Hingga pukul 22.30 wib, Selasa 15 April 2025, korban tenggelam di Sungai Lagan, Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur belum juga ditemukan.
Korban pertama kali dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Lagan pada hari Selasa 15 April 2025, sekitar pukul 16.35 wib. Saat itu ada salah seorang warga yang melihat perahu korban yang bermuatan rumput pakan ternak hanyut di aliran Sungai Lagan yang berada tidak jauh dari kantor desa setempat tanpa ada pemiliknya.
Dari pantauan Jambi Independent di lokasi kejadian, terlihat ratusan masyarakat memadati sekitar lokasi kejadian dan beberapa warga setempat juga tutur melakukan pencarian korban dialiran sungai tersebut menggunakan perahu dan peralatan penerangan.
BACA JUGA:Vivo V50 Lite Segera Meluncur di Indonesia 17 April 2025, Begini Penampakannya
BACA JUGA:Bermain Handphone Sejak Dini Bisa Sebabkan Anak Terkena Autisme Virtual
Selain itu, Tim SAR yang tiba dilokasi malam ini juga langsung melakukan upaya pencarian menggunakan perahu karet bersama pihak TNI dan Polri.
Korban bernama Harto Sukarno berusia sekitar 58 tahun, yang beralamat di Dusun Suka Maju, RT 004, RW 001, Desa Suka Maju.
Di lokasi kejadian ini juga tampak perahu korban yang ditambatkan dan telah dipasang Police Line, sebagai barang bukti.
Informasi dari sejumlah warga sekitar mengatakan, korban memang sering mengarit rumput di sekitar aliran Sungai Lagan tersebut untuk makan ternaknya.
Pihak keluarga mengatakan, korban sendiri tidak memiliki riwayat penyakit kronis. Hanya saja, pada saat hendak mencari rumput hari ini sekitar pukul 15.00 wib, korban belum makan akan tetapi hal itu sudah biasa dan tidak membuat fisiknya terlalu drop.
BACA JUGA:Tek Hui Residivis Kasus Narkotika, Edarkan Sabu 6-7 Kilo Perbulan di Pulau Pandan
BACA JUGA:Sani Apresiasi Peran IKA PMII Dalam Membangun Provinsi Jambi
Masih dari keterangan warga setempat, ada kemungkinan korban terpeleset dari perahu yang ia gunakan membawa rumput dan membuat korban tenggelam di dalam aliran Sungai Lagan.
Pada saat perahunya ditemukan, kondisi rumput yang ada diatas perahu korban tersebut masih tertumpuk rapi.