WN Ghana Diserahkan ke Polisi, Mengamuk Sambil Lumuri Badan Pakai Minyak Goreng

DISERAHKAN KE POLISI: KUV saat menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

JAKARTA - Warga Negara (WN) Ghana berinisial KUV yang mengamuk sambil melumuri badan dengan minyak goreng di kawasan Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan diamankan pihak Imigrasi Jakarta Selatan. 

KUV selanjutnya akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Prihatno Juniardi, mengatakan, pihaknya meminta pertanggungjawaban atas perbuatannya. WNA tersebut akan ditindak sesuai ketentuan dan undang-undang yang berlaku.

Dalam laporan Imigrasi, kejadian yang viral di media sosial itu bermula dari penganiayaan di kawasan Kalibata City. 

BACA JUGA:Cak Imin Sebut PAN Tergesa-gesa

BACA JUGA:Windy Idol Dipanggil KPK

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menyebut KUV menganiaya seorang tukang cat berinisial AR. Korban dipukul pada bagian leher dan telinga.

Saat keributan itu memanas, pelaku kemudian berlari dan teriak histeris hingga melakukan penganiayaan terhadap seorang warga lainnya, berinisial AM, dengan memukulnya menggunakan lampu sintetis.

"Karena takut, korban AM melarikan diri ke lobi untuk melapor ke petugas keamanan apartemen," jelas Ade Ary.

Selang beberapa waktu, KUV melempar meja kecil dari unit apartemennya (G.20 CC) hingga mengenai mobil Honda CR-V bernomor polisi B 1780 JFE. Akibatnya, kaca spion kanan mobil tersebut rusak.

Keributan itu makin memanas saat pelaku turun dari unit apartemen sambil membawa sebilah pisau dan menyandera anak kandungnya yang berusia empat tahun. Ia kemudian keluar menggunakan mobil dan berhenti di depan pintu masuk mal.

"Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Pancoran dibantu tim keamanan apartemen langsung bergerak mengamankan situasi. Namun, pelaku tidak kooperatif dan melarikan diri ke area Farmers Market," kata Ade Ary.

Di dalam supermarket tersebut, pelaku kembali mengamuk dan merusak berbagai barang. Akhirnya, aparat kepolisian bersama petugas keamanan berhasil mengamankan pelaku dan menyelamatkan anak yang disanderanya sekitar pukul 20.00.

Berdasarkan keterangan dari sang istri, berinisial D, diketahui bahwa pelaku dalam keadaan mabuk akibat mengonsumsi minuman beralkohol. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan