Harga Karet Minggu Ini Stabil, Petani Tetap Berharap Kenaikan

Suasana pasar lelang di Kabupaten Bungo. Sementara harga karet mencapai Rp13.000 per kilogram.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

MUARABUNGO – Harga karet di Kabupaten Bungo pada Minggu ini terpantau stabil. Berdasarkan pantauan di lapangan, harga pembelian oleh tengkulak masih berada di angka Rp10.000 per kilogram kepetani, sementara di pasar lelang dikabupaten Bungo harga karet mencapai Rp13.000 per kilogram.

Stabilnya harga karet ini disambut baik oleh para petani, meskipun mereka menghadapi tantangan lain dalam proses produksi. Salah satu petani karet di Kecamatan Jujuhan, Samto, mengaku bersyukur dengan kondisi harga saat ini.

"Alhamdulillah, harga karet cukup stabil. Tapi untuk hasil karet agak sedikit sulit karena musim hujan," ujar Samto saat ditemui di kebunnya, Selasa 29 April 2025.

Menurut Samto, curah hujan yang tinggi dalam beberapa minggu terakhir membuat proses penyadapan karet menjadi terhambat. Pohon karet yang basah menyulitkan pengambilan getah, sehingga hasil panen menurun. Meski begitu, ia tetap berharap kondisi harga bisa terus membaik.

BACA JUGA:Wako Pertimbangkan Penutupan Sementara Villa Diza, Dewan Desak Tindak Tegas Bangunan Tak Berizin

BACA JUGA:Terbit Edaran Larangan Gelar Perpisahan, Kadiknas: Sekolah yang Ngotot Terancam Sanksi

"Harapannya semoga harga karet bisa terus meningkat, apalagi saat ini harga bahan pokok sering naik," tambahnya.

Kondisi stabilnya harga karet ini menjadi angin segar bagi petani di tengah tekanan ekonomi akibat fluktuasi harga kebutuhan pokok. Beberapa petani lain di wilayah Bungo juga menyampaikan hal serupa, bahwa meski harga belum ideal, setidaknya tidak terjadi penurunan drastis seperti yang pernah dialami beberapa waktu lalu.

Harga karet sendiri sangat dipengaruhi oleh permintaan pasar global dan kondisi cuaca lokal yang memengaruhi produksi. Di Kabupaten Bungo, karet masih menjadi salah satu komoditas utama yang menopang perekonomian masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.

Pemerintah daerah setempat diharapkan turut berperan dalam menjaga kestabilan harga serta memberikan dukungan kepada petani, terutama dalam menghadapi musim penghujan yang dapat menurunkan produktivitas. Upaya peningkatan kualitas hasil karet dan jalur distribusi juga menjadi perhatian penting agar petani bisa mendapatkan harga jual yang lebih menguntungkan.

Dengan kondisi saat ini, para petani seperti Samto tetap optimis dan berharap tren harga karet akan terus menguat di waktu mendatang. (mai/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan