Banjir Bandang Terjang Desa Bukit Berantai, Sebagian Bangunan Masjid Terbawa Arus Sungai

Satu bangunan masjid rusak Desa Bukit Berantai, Kabupaten Sarolangun, akibat dihantam bajir bandang. -Zarkoni/jambi independent -Jambi Independent
SAROLANGUN – Tingginya curah hujan di Kabupaten Sarolangun dan sekitarnya menyebabkan banjir bandang melanda desa Bukit Berantai, Kecamatan Batangasai, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.
Akibat bencana yang terjadi pada Selasa, 29 April 2025 sekitar pukul 20.00 wib ini, satu unit masjid nyaris rata dengan tanah karena sebagian bangunan terbawa arus sungai .
Dikatakan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun, Solahudin Nopri, banjir bandang ini terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah itu, pada Selasa malam. Namun tak ada laporan korban jiwa dalam musibah ini.
Menurutnya berdasarkan laporan masuk ke BPBD banjir terjadi begitu cepat sekitar pukul 20.00 WIB. Guna antisipasi banjir susulan belasan petugas BPBD hari ini diterjunkan ke lokasi.
BACA JUGA:Kejagung Kembali Terima Berkas Perkara Kasus Pagar Laut
"Kita siagakan anggota kita disana sampai kondisi benar-benar aman, mengingat hujan masih terjadi di desa itu," ujarnya.
Selain itu, tambahnya, laporan sementara yang masuk ke kantor BPBD Sarolangun hanya satu bangunan masjid yang rusak. Sementara rumah penduduk masih aman tidak terdampak banjir karena bangunan di daerah itu rata-rata rumah panggung.
Bangunan masjid yang rusak berat, kata dia, sementara waktu kegiatan ibadah warga Desa Bukit Berantai dipindahkan ke Musala sambil menunggu perbaikan dari pemerintah dan masyarakat.
Terpisah Camat Batang Asai, Junaidi membenarkan peristiwa banjir bandang yang melanda Desa Bukit Berantai Kecamatan Batang Asai. Menurutnya di wilayah Kecamatan Batang Asai hanya Desa Bukit Berantai yang terdampak.
"Kalau info dari kadesnya itu hanya desa Bukit Berantai yang terdampak. Masjidnya yang terdampak longsor karena terjangan air," katanya.
Sementara kondisi sungai di Batang Asai, hanya sungai Narso yang mengalami banjir bandang. Sedangkan sungai Batang Asai tidak mengalami pasang karena Sungai Narso berada di Desa Bukit Berantai, ulu sungai atau desa yang paling ujung.
“Setelah itu Desa Simpang Narso. Jadi hujan lebat di ulu sungai Narso sehingga mengakibatkan banjir bandang," terangnya.
Pada kesempatan itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar waspada mengingat kondisi cuaca saat ini masih tidak menentu.