2 Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan SAD Ditangkap

Ilustrasi pengeroyokan-Cristien Matondang-ZonaSultra.Id

JAMBI – Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) di Tebo, tewas dikeroyok baru-baru ini. Kejadian ini sempat viral di media sosial. SAD itu dikeroyok gara-gara kedapatan membawa brondolan sawit di areal perusahaan kawasan Desa Betung Bedarah Barat, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.

Usai kejadian, polisi langsung melakukan penyelidikan. Kasus ini langsung dibackup Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi.

Penyelidikan dari tim gabungan yang terdiri dari Polsek Tebo Ilir, Polres Tebo dan Polda Jambi ini, akhirnya membuahkan hasil.

"Kita berhasil mengamankan dua pelaku," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Manang Soebeti, Kamis (1/5) kemarin.

BACA JUGA:Kejagung Kembali Terima Berkas Perkara Kasus Pagar Laut

BACA JUGA:Aset Negara yang Dikuasai Swasta segera Ditarik

Dua pelaku ini ditangkap hari Rabu 30 April 2025 sekitar pukul 19.30 WIB di Pos Basecamp PT Satya Kisma Usaha (SKU).

Saat ini kata Kombes Manang yang akrab disapa Pak Bray, polisi terus melakukan pengembangan untuk para pelaku yang lainnya.

Dia juga mengimbau agar para pelaku segera menyerahkan diri. 

"Kita kejar," tegas Pak Bray.

Diketahui sebelumnya, seorang warga SAD di Desa Betung Bedarah Timur, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo, tewas.

Peristiwa warga SAD Desa Betung Bedarah Timur tewas ini, terjadi pada hari Selasa 29 April 2025 lalu, di areal kebun sawit perusahaan. 

Paur Penum Subbid Penmas Bid Humas Polda Jambi, Ipda Maulana saat dikonfirmasi mengatakan ada dua warga SAD yang mengalami penganiayaan. Satu orang meninggal dunia, satu lagi masih dirawat di rumah sakit.

Dia mengatakan, bahwa awalnya sekitar pukul 12.00 WIB pihak keamanan perusahaan mendapat informasi bahwa ada warga SAD yang mengambil brondolan sawit.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan