Walikota Tekankan Peran Pemuda, Bujang Gadis Jambi 2025 Terpilih

Walikota Jambi, Mualan, Wawako Diza berfoto Bersama bujang gadis terpilih tahun 2025.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Setelah melalui proses seleksi ketat sejak Maret lalu, ajang tahunan Pemilihan Bujang Gadis Kota Jambi 2025 akhirnya mencapai puncaknya dalam malam Grand Final yang digelar di Swiss-Belhotel Jambi, Kamis malam (1/5).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jambi ini menobatkan M Dimas Suidarmanto (Danau Sipin) dan Indri Martasya (Danau Teluk) sebagai Bujang dan Gadis Kota Jambi 2025.
Ajang ini bukan sekadar kontes kecantikan dan ketampanan, namun mencakup penilaian menyeluruh terhadap wawasan, kepribadian, kepedulian budaya, serta kemampuan berkomunikasi generasi muda.
Dengan tema “Guardians of Cultural Euphoria”, pemilihan tahun ini menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai penjaga nilai-nilai budaya dalam era modern yang serba cepat.
BACA JUGA:Persaingan Kopi Good Day DBL Camp 2025 Makin Memanas, Dari Ratusan Disaring Jadi Top 24 Campers
BACA JUGA:Gairahkan Ekonomi Kota Jambi, Gala Dinner INASIA 2025
Malam puncak berlangsung meriah dengan tata panggung dan cahaya yang megah. Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Jambi Dr dr H Maulana, MKM, Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, serta tamu kehormatan Konjen India di Medan Ravi Shanker Goel dan Ketua Ikatan Abang None Jakarta Elggen Frydiyanto sebagai juri nasional.
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya acara yang dinilai mampu membangun karakter dan kepercayaan diri anak muda Jambi.
“Pemilihan ini tidak kalah dari ajang nasional. Proses seleksi berlangsung objektif, dengan tiga kriteria utama: kecerdasan, penampilan, dan perilaku. Ini menjadi modal penting untuk membawa nama Jambi ke tingkat nasional maupun internasional,” ujar Maulana.
Ia juga menegaskan bahwa ajang ini sejalan dengan program “Kota Jambi Bahagia” dan pemberdayaan pemuda melalui berbagai inovasi seperti Ruang Milenial (Rumel) dan Balai Kerja Tematik (BALIKAT).
Selain itu, Maulana menginstruksikan agar panitia menjaga integritas kompetisi dengan tidak melakukan komunikasi dengan peserta selama seleksi berlangsung.
“Kalau ingin Jambi maju, kita harus berikan ruang bagi anak muda untuk berkembang,” tegasnya.
Malam final diakhiri dengan pemasangan selempang, penyerahan hadiah, dan pengumuman lengkap para pemenang dari berbagai kategori, termasuk favorit, intelegensi, pariwisata, budaya, hingga photogenic.
Diketahui, seleksi Bujang Gadis Kota Jambi 2025 diikuti 119 peserta sejak 17 Maret, melewati 15 tahapan mulai dari administrasi, psikotes, wawancara, hingga pembekalan intensif mengenai pariwisata, keberlanjutan, dan isu sosial.(zen)