Tausiyah Jumat, SAH Ajak Masyarakat Panjatkan Doa Untuk Palestina

Sutan Adil Hendra (SAH)-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI - Tindakan Israel yang menyerang umat muslim Palestina yang sedang melakukan sholat di Masjid Al-Aqsa Yerusalem dan dilanjutkan dengan berbagai aksi kekerasan yang melampaui batas kemanusiaan oleh negara zionis tersebut pada Palestina telah memancing keprihatinan dari segala penjuru dunia.
Keprihatinan ini disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM (SAH) Berbicara di Jambi 8 Mei 2025.
Anggota Fraksi Partai Gerindra ini mengajak masyarakat Indonesia khususnya umat muslim melakukan doa solidaritas untuk bangsa Palestina.
"Kita melihat begitu banyak korban anak - anak, kaum wanita dan masyarakat yang tak berdosa harus kehilangan nyawa akibat aksi tak berperi kemanusian Israel terhadap Palestina, untuk itu saya secara pribadi mengajak masyarakat Indonesia khususnya umat muslim untuk membacakan doa untuk keselamatan dan ketenangan Palestina di sana, karena yakinlah doa merupakan kekuatan umat muslim," ungkapnya dengan nada prihatin.
BACA JUGA:Pengurus GAPKI Cabang Jambi Periode 2025-2030 Resmi Dilantik
BACA JUGA:Gelapkan Motor Pelanggan, Montir Bengkel Diamankan Aparat
Selain itu tokoh yang dikenal sebagai bapak Beasiswa Provinsi Jambi ini berharap peristiwa ini bisa dijadikan momentum persatuan dikalangan umat Islam, bsrsaudara dalam ikatan ukhuwah islamiyah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa solidaritas terhadap rakyat Palestina. Karena Insya Allah rakyat Indonesia senantiasa dan terus mendukung kemerdekaan rakyat Palestina untuk hidup dalam kemerdekaan dan perdamaian.
“Kita masyarakat Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan bangsa Palestina," tegasnya.
Doa bersama menurut SAH memiliki arti penting untuk menunjukkan dukungan bagi pembebasan bangsa Palestina dari penjajahan Israel, ini penting untuk dilakukan, sebagai penguat perjuangan dan pesan moral pada dunia untuk bertindak.
Terakhir SAH berharap negara - negara Islam yang tergabung dengan OKI dan PBB dapat mendorong ke dua belah pihak bisa menghentikan kekekerasan dengan melakukan gencatan senjata menghindari korban jiwa yang lebih besar, tandasnya. (Enn/Viz)