3 Cara Alami Atasi Nyeri Asam Urat, Tanpa Efek Samping dan Aman Dilakukan di Rumah

ALAMI : Ikuti cara alami mengatasi asam urat tanpa efek samping.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI- Penyakit asam urat merupakan salah satu gangguan sendi yang banyak dialami masyarakat Indonesia, terutama oleh kalangan dewasa dan lanjut usia. Penyakit ini terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah yang kemudian mengkristal dan mengendap di sendi, menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan peradangan.
Dalam kondisi normal, kadar asam urat pada pria seharusnya tidak melebihi 7 mg/dl, sedangkan pada wanita sebaiknya berada di bawah 6 mg/dl. Jika kadar ini meningkat secara signifikan, seseorang berisiko mengalami serangan asam urat yang bisa datang secara tiba-tiba dan sangat menyakitkan.
Namun, tak semua penanganan harus bergantung pada obat-obatan. Sejumlah cara alami ternyata terbukti efektif untuk membantu meredakan nyeri asam urat tanpa efek samping yang membahayakan.
BACA JUGA:Buah untuk Atasi Sembelit, BAB Jadi Lebih Lancar
BACA JUGA:50 Desa Bentuk Koperasi Merah Putih
Berikut ini tiga cara alami yang bisa dicoba untuk mengatasi nyeri asam urat secara aman dan praktis di rumah:
1. Konsumsi Vitamin C
Vitamin C dikenal sebagai antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C sebanyak 500 miligram per hari dapat membantu mengurangi kadar asam urat secara bertahap.
Selain dalam bentuk suplemen, vitamin C juga bisa didapatkan dari makanan alami seperti jeruk, kiwi, stroberi, pepaya, dan jambu biji. Mengonsumsi buah-buahan ini secara rutin tidak hanya bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh, tetapi juga mendukung fungsi ginjal dalam membuang kelebihan asam urat melalui urin.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh adalah langkah sederhana namun sangat efektif dalam mengatasi asam urat. Dengan memperbanyak konsumsi air putih, proses pembuangan asam urat melalui urin akan berjalan lebih optimal. Air juga membantu mengencerkan konsentrasi asam urat dalam darah sehingga risiko terbentuknya kristal di sendi bisa dikurangi.
Disarankan untuk mengonsumsi minimal 2 liter air putih per hari, atau lebih jika sedang mengalami serangan asam urat. Kebiasaan ini juga baik untuk menjaga fungsi ginjal agar tetap sehat dan bekerja maksimal dalam menyaring racun tubuh.
3. Kompres Dingin pada Sendi yang Nyeri
Ketika serangan asam urat terjadi, biasanya ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, dan rasa panas di area sendi yang terkena, terutama di bagian jempol kaki, lutut, atau pergelangan kaki. Salah satu cara alami untuk meredakan gejala tersebut adalah dengan mengompres sendi yang nyeri menggunakan air dingin atau es batu yang dibungkus kain.