Bahagia Berbudaya, Kota Jambi Hidupkan Seloko Adat sebagai Warisan Tak Ternilai

Seloko Adat Jadi Ruang Reproduksi Budaya, Wali Kota Maulana Serukan Kolaborasi Lestarikan Kearifan Lokal--
Datuk Aswan juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi adat Melayu dalam setiap peringatan hari bersejarah Kota Jambi, sebagai upaya menambah marwah dan identitas daerah.
Mewakili Ketua Umum LAM Provinsi Jambi, Datuk Abdul Khadir turut menyampaikan apresiasi atas komitmen Wali Kota dan LAM Kota Jambi dalam menjaga budaya.
“Seloko Adat atau Hadits Melayu ini bukan semata kompetisi. Ia adalah cara kita menghidupkan warisan luhur, menampilkan yang terbaik sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya,” ujarnya.
Pembukaan perlombaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wali Kota Maulana, yang disaksikan oleh unsur Forkopimda, anggota DPRD Kota Jambi, tokoh adat, perwakilan instansi vertikal, OPD, komunitas pencinta adat, serta para mahasiswa dan pelajar.(*)