PPIH Siapkan Inovasi Layanan Kursi Roda Untuk Lansia dan Penyandang Disabilitas

LANSIA: Jamaah Calon Haji (JCH) Lansia membutuhkan kursi roda dalam melakukan rangkaian ibadah haji.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

MAKKAH - PPIH Arab Saudi menyediakan inovasi layanan kursi roda bagi jemaah lansia dan Penyandang Disabilitas. Bagi yang membutuhkan, jemaah bisa menghubungi petugas terkait, baik petugas Kloter maupun petugas sektor.

Kepala Bidang Layanan Lansia, Disabilitas dan Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah (PKP2JH) PPIH Arab Saudi, Suviyanto mengatakan, pihaknya menyediakan layanan tambahan bagi Jemaah haji Lansia dan Disbilitas yang ingin melaksanakan umrah wajib. Yaitu dengan memfasilitasi jemaah menggunakan jasa pendorong kursi roda resmi untuk Ibadah di Masjidil Haram.

Jemaah haji ingin menggunakan jasa pendorong kursi roda tersebut , jemaah haji melapor kepada Ketua kloter, ketua Kloter lapor ke Ketua Sektor dan ketua Sektor lapor kepada Kepala Daker  melalui Kepala Seksi Layanan Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas. Selanjutnya Kasi Layanan Lansia dan Disbilitas berkomunikasi dengan Petugas Sektor Khusus Masjidil Haram Makkah. 

Suviyanto mengatakan, titik kumpul layanan Jasa Pendorongan Kursi Roda berada Terminal di Jabal Kakbah dan Syib Amir. 

BACA JUGA:Longsor Gunung Kuda Cirebon Ditetapkan Sebagai Darurat Bencana, Pencarian Korban Terus Dilakukan

BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Drastis Hari Ini Sabtu 31 Mei 2025, Jadi Segini

"Selanjutnya Jemaah yang sudah berada di titik kumpul bertemu dengan Petugas di Pos Sektor Khusus Masjidil Haram untuk difasilitasi Jasa Penyedia Kursi Roda resmi," jelas Suviyanto.

Layanan Jasa Kursi Roda resmi untuk Umrah ini memiliki tarif khusus. Untuk paket Thawaf dan Sai (full umrah) senilai 250 SAR, untuk Thawaf /Sai saja senilai 100 SAR.

Suviyanto menambahkan, bagi Jemaah haji lansia dan Penyandang Disabilitas yang ingin membutuhkan kursi roda, dapat menghubungi ke Petugas Sektor. 

"Di sektor sudah disediakan kursi roda, dapat dipakai dan dikembalikan lagi setelah selesai ibadah," kata Suviyanto.

Inovasi layanan lansia juga dilakukan dalam pelaksanaan Ibadah di Masjid Nabawi Madinah Al Munawarah, yaitu ibadah di Raudhah.

"Prosedurnya, jemaah haji melapor ke ketua kloter, ketua kloter lapor ke Sektor, lalu sektor lapor ke Daerah Kerja melalui Kasi Bimbingan Ibadah. "Lalu Bimbad ini berkoordinasi dengan seksus Masjid Nabawi untuk mengantar jemaah tersebut ke Raudhah," jelasnya.

Suviyanto mengatakan, lansia dan Penyandang diberikan kartu kendali sehingga jemaah dapat terlayani dengan baik. "Dengan begitu, kami dapat mendata jemaah lansia yang akan mendapatkan pelayanan khusus," katanya.

Layanan Lansia dan Disabilitas diberikan sejak jemaah tiba di Bandara  Arab Saudi, baik di Madinah dan Jeddah. Begitu pula layanan akomodasi hotel selama di Madinah dan Makkah. Layanan tersebut diberikan oleh   

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan