Main Character Syndrome: Selebrasi atau Delusi

-Pixabay-Jambi Independent
TikTok dan Instagram menciptakan banyak tren dan fenomena yang mudah untuk diadaptasi oleh kalangan anak muda. Salah satu fenomena tersebut adalah main character syndrome.
Layaknya sebuah film, fenomena ini membuat seseorang merasa bahwa mereka adalah tokoh utama, dunia di sekitar mereka merupakan latar, dan orang terdekat mereka sebagai pemain figuran.
Bagaimana fenomena ini memengaruhi cara seseorang melihat kehidupan mereka? Menawarkan perspektif positif atau kah sebuah delusi?
Apa Itu Main Character Syndrome?
BACA JUGA:Beri Pesan untuk Fans Timnas Indonesia
BACA JUGA:Harap Tak Ada Lagi Xenofobia dari Suporter Timnas
Main character syndrome merupakan istilah favorit untuk merujuk pada orang-orang yang merasa bahwa dunia berputar mengelilingi mereka. Seperti tokoh utama dalam sebuah film atau novel.
Seseorang yang memiliki main character syndrome melihat diri mereka sebagai pusat dari sebuah narasi. Mereka melihat hidup sebagai sebuah film dan meromantisasi momen sehari-hari sebagai adegan film yang mereka bintangi.
Momen-momen seperti merenung di balik jendela saat hujan deras, menari tanpa ada siapapun yang melihat, hingga momen saat Anda memenangkan suatu kompetisi bisa menjadi bagian dari 'film' kehidupan Anda.
Perspektif seperti inilah yang digunakan sebagai salah satu cara selebrasi momen-momen sederhana, usaha, dan perjuangan hidup yang tidak disaksikan oleh semua orang.
Antara Selebrasi dan Delusi
Istilah main character syndrome tidak selalu digunakan untuk mendeskripsikan self empowerment. Tidak jarang istilah ini digunakan untuk mengejek mereka yang terlalu dramatis hingga merugikan orang di sekitar mereka.
Seseorang yang berlebihan dalam hal ini menganggap bahwa orang lain adalah tokoh sampingan. Padahal, mereka memiliki kehidupan mereka sendiri yang tak kalah penting.
Sehingga ketika Anda ingin mengambil video di keramaian, orang lain tidak berkewajiban untuk menyingkir agar Anda mendapatkan video yang ideal layaknya sebuah scene dari film.