Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Layak, Dinas Peternakan Batang Hari Turun ke Lapangan

MUARO JAMBI – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batang Hari terus melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban yang akan disembelih. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat dalam keadaan sehat dan layak.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Afrizal, menyampaikan pada Senin 3 Mei 2025 bahwa pengecekan kesehatan dilakukan sejak H-1 hingga saat penyembelihan hewan kurban berlangsung. Pemeriksaan ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari 15 petugas dari dinas terkait.

"Langkah ini merupakan upaya antisipasi untuk memastikan bahwa hewan kurban, terutama sapi, berada dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah kurban dengan aman dan nyaman," ujar Afrizal.

BACA JUGA:Komisi X Minta Dedi Mulyadi Mengkaji Ulang Kebijakan Sekolah Pukul 6.00

BACA JUGA:Pengungsi Rohingya di Aceh Tersisa 429 orang

Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara fisik, meliputi pengecekan tanda-tanda penyakit menular seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), antraks, dan penyakit zoonosis lainnya. Namun, jika ditemukan gejala spesifik yang mencurigakan, maka hewan tersebut akan dibawa untuk pemeriksaan laboratorium di tingkat Provinsi Jambi.

Kegiatan pengecekan tidak hanya dilakukan di pasar-pasar hewan, tetapi juga langsung ke peternakan dan kandang milik warga. Hal ini dilakukan untuk menjangkau seluruh wilayah dan memastikan semua hewan kurban yang akan dipotong dalam kondisi sehat.

Terkait ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Batang Hari, Afrizal menyatakan bahwa stok masih sangat mencukupi. Bahkan, untuk sapi dan kambing stoknya melebihi kebutuhan. Hanya terdapat kekurangan sedikit untuk domba, yakni sebanyak tiga ekor.

"Secara umum, stok hewan kurban di daerah kami aman. Hanya domba yang kurang, selebihnya sangat mencukupi," tambahnya.

Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batang Hari pun mengimbau masyarakat agar membeli hewan kurban dari sumber terpercaya dan memeriksakan kesehatannya sebelum dilakukan penyembelihan. (Sub/Viz)