Bupati Batang Hari Serahkan Bantuan Alsintan Bimo Rota 100, Petani Diapresiasi Sebagai Pilar Ketahanan Pangan

Bupati Batang Hari saat mengemudikan Bantuan Alsintan Bimo Rota 100-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
MUARA BULIAN – Pemerintah Kabupaten Batang Hari terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian, satu diantaranya melalui distribusi alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada para petani.
Langkah ini dinilai sangat strategis untuk mendongkrak produktivitas dan efisiensi pertanian di tengah tantangan perubahan iklim dan keterbatasan tenaga kerja.
Bupati Batang Hari Mhd Fadhil Arief, Selasa 3 Juni 2025 secara resmi menyerahkan bantuan Alsintan Bimo Rota 100 yakni jenis rotavator modern, kepada sejumlah kelompok tani. Acara penyerahan dilakukan di halaman Kantor Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari, dan disambut antusias oleh para petani serta jajaran instansi terkait.
“Alat ini kami berikan secara gratis untuk mendukung petani agar bisa lebih produktif. Kami percaya, dengan teknologi yang tepat, hasil panen akan meningkat, dan kesejahteraan petani pun ikut terdongkrak,”ujarnya.
BACA JUGA:Wagub Abdullah Sani, Apresiasi Terobosan Wali Kota Maulana Cover Petugas Keagamaan Melalui APBD
BACA JUGA:Kompetisi Lurah Berprestasi 2025 : Adu Program Unggulan demi Kota Jambi Bahagia
Alsintan seperti rotavator memiliki fungsi vital dalam tahap awal budidaya pertanian. Bimo Rota 100 mampu menggemburkan tanah, menghancurkan bongkahan keras, mencampur pupuk secara merata, serta membersihkan sisa tanaman yang menghambat pertumbuhan. Dengan begitu, lahan menjadi lebih siap tanam dan tanaman bisa tumbuh optimal.
Sebanyak 14 unit rotavator Bimo Rota 100 yang disalurkan ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Dengan anggaran bersumber dari APBN Tahun 2025 Bantuan ini menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah pusat dalam mendorong modernisasi sektor pertanian di daerah.
Penyaluran Alsintan dilakukan melalui Brigade Pangan yakni tim khusus yang dibentuk untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Mereka tidak hanya bertugas menyalurkan alat, tetapi juga memberikan pelatihan, pendampingan teknis, hingga edukasi pemanfaatan teknologi pertanian kepada petani.
Kepala Dinas PPP Batanghari, Fahrizal SH, MH, menjelaskan bahwa pemberian alat ini dilakukan secara langsung oleh Bupati kepada para kelompok tani yang telah diverifikasi. "Penyerahan dilakukan melalui Brigade Pangan agar pemanfaatannya bisa lebih optimal dan tepat sasaran," ujar Fahrizal.
Langkah ini mendapat apresiasi luas karena dinilai tepat sasaran dan sejalan dengan visi pembangunan pertanian berkelanjutan. Selain membantu percepatan olah tanah, penggunaan alat ini juga mengurangi ketergantungan terhadap tenaga kerja manual yang semakin berkurang di pedesaan.
Pemerintah Kabupaten Batanghari menegaskan bahwa penguatan sektor pertanian akan terus menjadi prioritas, mengingat peran strategisnya dalam menjaga stabilitas ekonomi lokal dan ketersediaan pangan nasional. Dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan teknologi, pertanian Batanghari diyakini akan semakin maju dan modern. (Sub/Viz)