Idul Adha 1446 H, UIN STS Jambi Sembelih 25 Hewan Kurban

MUARO JAMBI,JAMBIKORAN.COM — Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada Minggu, 8 Juni 2025. 

Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Ash-Shahabah, Kampus II UIN STS Jambi, Simpang Sungai Duren.

Pada tahun ini, UIN STS Jambi menyembelih sebanyak 20 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Proses penyembelihan dan distribusi dilakukan dengan melibatkan sivitas akademika serta sejumlah mitra kerja UIN STS Jambi.

BACA JUGA:Jokowi Pilih Fokus di PSI, Dasco Temui Megawati

BACA JUGA:Yello Hotel Jambi Hadirkan Workshop dan Pameran Fotografi Arsitektur Bersama Komunitas Fotografi

Rektor UIN STS Jambi, Prof Dr Kasful Anwar, mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kurban. Ia menyebut kegiatan ini menjadi momentum berbagi dan mempererat hubungan antarwarga kampus serta masyarakat sekitar. 

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik dari sivitas kampus maupun mitra eksternal,” kata Prof Kasful.

Beberapa mitra yang berpartisipasi di antaranya BSI, Bank Jambi Syariah, Gasnet, dan Taspen Mandiri. Mereka turut berperan dalam menyediakan hewan kurban serta mendukung kegiatan sosial ini secara berkelanjutan.

Prof Kasful juga berharap jumlah hewan kurban dapat terus meningkat pada tahun-tahun mendatang. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah sistem iuran atau cicilan kurban sejak dini. 

“Mungkin kita bisa mulai mencicil selama 10 bulan, sebanyak Rp. 300.000, agar tidak terasa berat. Semakin banyak hewan kurban, semakin banyak pula masyarakat yang terbantu, dan menerima manfaat,” tambahnya.

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Gedung Workshop di Area Damkar, Bupati BBS : Pusat Perbaikan Alat Pertanian

BACA JUGA:Inter Milan Bidik Rasmus Hojlund, Manchester United Buka Peluang Jual Striker Muda

Sementara itu, Wakil Rektor II, Dr Pahmi, menyampaikan bahwa distribusi daging kurban dilakukan secara tertib. Warga sekitar kampus, tenaga honorer, serta mahasiswa asing menjadi sasaran utama penerima manfaat. 

“Dengan sistem kupon, distribusi berjalan lebih lancar dan tepat sasaran. Panitia juga bekerja sejak pagi untuk memastikan semua prosesi penyembelihan dan pembagian daging kurban, berjalan dengan lancar dan sesuai syariat,” kata Pahmi.