Ernest Bahas Peluang Adaptasi Internasional Film ''Agak Laen'' oleh Barunson Korea

Produser dan pendiri Imajinari Pictures Ernest Prakasa (keempat kiri atas) saat konferensi pers film "Tinggal Meninggal" yang dihadiri sutradara Kristo Immanuel (kedua kiri bawah).-ANTARA/Abdu Faisal-Jambi Independent
Jakarta- Produser dan pendiri Imajinari Pictures, Ernest Prakasa, mengungkapkan peluang besar film komedi Indonesia “Agak Laen” untuk diadaptasi ke pasar internasional melalui kerja sama dengan perusahaan film asal Korea Selatan, Barunson E&A — studio yang dikenal luas berkat film peraih Oscar “Parasite”.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Ernest menjelaskan bahwa Imajinari telah menjalin kesepakatan lisensi eksklusif dengan Barunson E&A. Kerja sama ini menempatkan Barunson sebagai mitra utama dalam pengelolaan hak adaptasi film “Agak Laen” maupun “Tinggal Meninggal” ke versi internasional.
“Jika suatu saat ada pihak luar negeri yang tertarik untuk membuat versi mereka sendiri dari ‘Agak Laen’, maka Barunson akan menjadi pihak yang memfasilitasi proses itu,” kata Ernest.
BACA JUGA:Miles Film Rilis Cuplikan Perdana Film Remake ''Rangga & Cinta''
BACA JUGA:Penyebab Anak Sering Rewel Saat Bangun Tidur
Meski belum ada konfirmasi mengenai proyek adaptasi yang konkret, kesepakatan tersebut memungkinkan Barunson untuk mewakili hak adaptasi ke berbagai pasar global, menjembatani industri film Indonesia dengan pelaku industri film dunia.
Keterlibatan Imajinari Secara Kreatif
Ernest juga menambahkan bahwa dalam proyek adaptasi internasional, keputusan kreatif seperti gaya penyutradaraan atau pengembangan skenario biasanya diserahkan kepada pihak pengadaptasi. Namun, keterlibatan Imajinari tetap mungkin dilakukan, terutama jika menyangkut elemen inti dari cerita.
“Secara umum otonomi kreatif berada di tangan pihak yang mengadaptasi. Tapi, kami terbuka untuk berdiskusi jika menyangkut hal-hal yang sangat fundamental dari cerita aslinya,” ungkap Ernest.
Pernyataan ini menjadi penting dalam memberikan pemahaman kepada publik mengenai bagaimana mekanisme adaptasi film Indonesia bekerja di ranah internasional, serta menandai langkah nyata film Indonesia untuk bisa menjangkau penonton global.
Dari "Agak Laen" ke "Tinggal Meninggal"
Film “Agak Laen”, garapan sutradara Muhadkly Acho, mencatatkan rekor box office pada 2024 dengan lebih dari 9,1 juta penonton. Keberhasilan ini menjadi pemicu utama lahirnya proyek film baru Imajinari bertajuk “Tinggal Meninggal”, yang akan tayang secara nasional pada 14 Agustus 2025.
Trailer resmi serta lagu tema orisinal berjudul “Tinggal”, yang dinyanyikan oleh Mawar De Jongh, juga telah diluncurkan ke publik dalam acara yang sama.
Selain Mawar De Jongh yang berperan sebagai Kerin, film ini juga dibintangi oleh Omara Esteghlal (Gema), Nirina Zubir (Mama Gema), Mario Caesar (Danu), Ardit Erwandha (Ilham), Nada Novia (Naya), dan Mukhadly Acho (Cokro). Film disutradarai oleh Kristo Immanuel, dengan Ernest Prakasa dan Dipa Andika sebagai produser.