Penerimaan Murid Kota Jambi Gunakan SPMB

Pemerintah Kota Jambi bersiap menerapkan sistem baru penerimaan siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2025/2026.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI - Pemerintah Kota Jambi bersiap menerapkan sistem baru penerimaan siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2025/2026.
Sistem ini bernama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dan menggantikan pola lama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Jambi, Sugiyono, mengatakan bahwa sistem baru ini akan diberlakukan di 25 SMP negeri se-Kota Jambi dan menggunakan metode pendaftaran daring penuh.
“Pendaftaran dilakukan secara digital melalui portal resmi SPMB Kota Jambi. Semua tahapan, mulai dari prapendaftaran, verifikasi, hingga daftar ulang bisa diakses secara daring tanpa biaya,” ujarnya.
BACA JUGA:Apresiasi Langkah Humanis Penertiban PKL, Faried: Penertiban Bukan Menggusur, Tapi Menata
BACA JUGA:Tutup Peternakan Babi Ilegal di Sijenjang, Walikota Beri Waktu Sebulan untuk Pindah
Sugiyono menjelaskan, salah satu perubahan signifikan dari sistem ini adalah penghapusan jalur zonasi yang kini diganti menjadi jalur domisili.
Bila sebelumnya sistem zonasi mengacu pada jarak rumah ke sekolah, kini sistem domisili mengacu pada alamat resmi berdasarkan data kependudukan.
Adapun jalur pendaftaran dalam SPMB terdiri atas empat kategori, yakni domisili, afirmasi, mutasi, dan prestasi.
Untuk jenjang SMP, kuota terbanyak dialokasikan ke jalur domisili sebesar 80 persen, disusul afirmasi 15 persen, dan mutasi 5 persen. Jalur prestasi tidak tersedia untuk jenjang ini.
Sedangkan untuk jenjang dari SMP ke SMA, proporsi jalur domisili 40 persen, prestasi 35 persen, afirmasi 20 persen, dan mutasi 5 persen.
Tahapan penerimaan siswa baru dimulai dengan prapendaftaran, diikuti proses pendaftaran dari tanggal 23–28 Juni 2025.
Verifikasi data akan berlangsung hingga 3 Juli, dan pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 4 Juli. Pendaftaran ulang dilakukan langsung di sekolah masing-masing.
Setelah itu, siswa baru akan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada 9–11 Juli, dan mulai pembelajaran aktif pada 14 Juli 2025.