Cegah Kebakaran Hutan, Pemkab Batanghari Gelar Apel Siaga Darurat Karhutla 2025

Apel siaga darurat Karhutla 2025-Foto : Subhi-Jambi Independent
BATANG HARI,JAMBIKORAN.COM - Pemerintah Kabupaten Batanghari terus memperkuat upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjelang musim kemarau tahun ini.
Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan menggelar Apel Siaga Darurat Karhutla 2025 yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati H. Bakhtiar pada Jumat 13 Juni 2025 di area eks MTQ Muara Bulian.
Apel siaga ini merupakan bentuk kesiapan awal serta komitmen daerah dalam menghadapi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan yang setiap tahun mengancam sejumlah wilayah di Batanghari.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pj Sekda, para staf ahli dan asisten Setda, OPD teknis, serta organisasi masyarakat dan tamu undangan.
BACA JUGA:5 Kebiasaan Kecil yang Bantu Pulihkan Diri Setelah Overthinking
BACA JUGA:Ketum PSSI Erick Thohir Temui Petinggi Molten, Bahas Peluang Kerja Sama Majukan Sepak Bola Indonesia
Hadir pula Waka Polres Batanghari Kompol M. Ridha, perwakilan TNI-Polri, tim dari BPBD, Manggala Agni, serta relawan dari masyarakat peduli api, yang seluruhnya menunjukkan kesiapsiagaan dan sinergi dalam penanggulangan karhutla.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bakhtiar menekankan bahwa apel siaga ini bukan hanya simbolis, melainkan langkah konkret untuk menunjukkan bahwa pemerintah daerah telah mempersiapkan strategi dan sumber daya untuk menghadapi ancaman kebakaran hutan secara sistematis.
“Apel ini adalah bentuk keseriusan kita dalam meminimalisir risiko bencana karhutla. Persiapan personel dan peralatan harus dilakukan sejak dini agar respon penanganan lebih cepat dan efektif,” ujarnya di hadapan peserta apel.
Bakhtiar mengungkapkan bahwa hampir setiap musim kemarau, wilayah Batanghari tak luput dari kebakaran hutan dan lahan.
BACA JUGA:Emily Nahon, Calon Pilar Kokoh di Lini Belakang Timnas Putri Indonesia
BACA JUGA:Timnas Indonesia Lakukan Transformasi Besar Jelang Hadapi Tim-Tim Arab
Meski luas lahan yang terbakar bervariasi setiap tahunnya, kawasan rawan tetap menjadi perhatian serius pemerintah.
“Wilayah yang kerap menjadi titik rawan karhutla antara lain berada di sekitar Kecamatan Pemayung Seberang, Mersam Seberang, Batin XXIV, Maro Sebo Ulu, dan Bajubang. Wilayah ini perlu pengawasan ketat,” tambahnya.