Pembuatan KIA Meningkat Menjelang SPMB di Batang Hari

BULIAN – Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026, Kabupaten Batang Hari mengalami lonjakan permintaan pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA). 

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Batang Hari, Reflizer, mengungkapkan bahwa peningkatan permintaan pembuatan KIA ini terjadi seiring dengan kedekatannya dengan momentum penerimaan siswa baru yang membutuhkan identitas anak sebagai salah satu syarat administratif.

“Iya, untuk saat ini permintaan pembuatan KIA memang mengalami peningkatan signifikan,” ujar Reflizer dalam wawancaranya di Muara Bulian, 17 Juni 2025. 

“Hal ini terkait dengan sistem penerimaan murid baru tahun ajaran 2025/2026, yang memerlukan KIA sebagai identitas resmi anak,” tambahnya.

BACA JUGA:Buaya Liar Berukuran Besar kembali Muncul, Warga Minta Bantuan BPSPL

BACA JUGA:Bupati Sykur Luncurkan Wisata Sehat ''Rata Sehari'' di Arboretum Rio Alif

KIA yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Batang Hari diharapkan dapat mempermudah pendataan anak-anak di wilayah tersebut, sekaligus sebagai bentuk perlindungan hak-hak anak. 

Peningkatan jumlah penerbitan KIA juga mencerminkan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang kependudukan, serta memastikan setiap anak terdata dengan baik.

Berdasarkan data sementara, sebagian besar permintaan pengurusan KIA didominasi oleh pengajuan untuk KIA sementara, yang berlaku untuk anak-anak yang belum memiliki KIA permanen. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang ingin memastikan anak-anak mereka memiliki identitas yang sah dan terdaftar dalam sistem kependudukan.

Pembuatan KIA sendiri memiliki banyak manfaat, di antaranya memudahkan akses pada layanan publik, perlindungan hak-hak anak, serta mendukung perencanaan pembangunan yang lebih tepat sasaran. Selain itu, KIA juga menjadi salah satu syarat yang dibutuhkan dalam proses administrasi sekolah.

Reflizer berharap agar proses pengurusan KIA dapat berjalan lancar, dan masyarakat di Kabupaten Batang Hari dapat memanfaatkannya secara optimal demi kepentingan bersama, terutama dalam mendukung kelancaran Sistem Penerimaan Murid Baru yang akan datang.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya identitas anak, diharapkan pencatatan kependudukan anak di Batang Hari semakin akurat dan dapat mendukung berbagai program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak. (Sub/Viz)