Rahasia Karier Sukses dari Jepang, Terapkan ‘Geido’ untuk Kuasai Skill dan Jadi Ahli Sejati!

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Di tengah era serba cepat, di mana semua orang berlomba mengejar hasil instan, muncul sebuah filosofi kuno dari Jepang yang justru mengajarkan makna proses panjang dan penuh kesadaran. Filosofi ini dikenal dengan nama Geido, jalan hidup untuk menguasai keterampilan melalui disiplin, ketekunan, dan makna yang mendalam.

Berakar dari seni tradisional Jepang seperti kaligrafi, bela diri, hingga pertunjukan teater Noh, Geido bukan sekadar teknik melainkan jalan hidup. Dalam dunia modern, prinsip ini justru dinilai relevan untuk pengembangan karier profesional.

Komitmen Sejak Langkah Pertama

Tahapan pertama dalam Geido menuntut seseorang untuk fokus penuh pada keterampilan yang dipelajari, tanpa tergoda untuk melompat ke banyak bidang sekaligus. Dedikasi total ini ibarat membangun fondasi bangunan; kuat atau rapuhnya bangunan karier seseorang bergantung pada seberapa serius dasar yang ia bangun di awal.

BACA JUGA:Hindari Hal-hal Ini Saat Malam 1 Suro

BACA JUGA:Pentingnya Sarapan 2 Telur Setiap Hari

Setiap kegagalan di tahap ini dianggap wajar, bahkan perlu sebagai bagian dari proses pembelajaran alami. Tidak ada hasil instan dalam Geido; yang ada hanyalah proses perlahan yang mendewasakan.

Pentingnya Belajar dari Ahli

Salah satu ajaran inti Geido adalah shin-den-shin, atau "transmisi dari hati ke hati". Prinsip ini menekankan pentingnya berguru kepada mentor, bukan sekadar lewat buku atau video daring. Seorang mentor tak hanya mengajarkan teknik, tetapi juga menanamkan semangat, etika, dan filosofi di balik keterampilan tersebut.

Dalam dunia kerja saat ini, peran mentor semakin penting. Belajar langsung dari mereka yang berpengalaman dapat menghemat waktu trial-and-error sekaligus membuka wawasan baru.

Membangun Gaya Pribadi

Setelah fondasi dan bimbingan dari mentor didapatkan, seorang praktisi Geido akan mulai menemukan jati diri-nya. Inilah saat di mana kreativitas diberi ruang untuk tumbuh, menghasilkan gaya dan ciri khas pribadi.

Dalam konteks karier, fase ini berarti mulai menciptakan cara kerja, pendekatan, atau solusi unik yang membedakan seseorang dari rekan-rekannya. Namun, semua itu tetap berdiri di atas dasar kokoh yang sudah dibangun sebelumnya.

Konsistensi: Kunci Utama Sukses

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan