Camat Bakal Panggil Kades Koto Tebat, Terkait dugaan Mark Up Kegiatan Dana Desa

Sampah yang menumpuk diduga salah satu penyebab dana desa di Mark up-Foto : Saprial-Jambi Independent
"Tidak ada bank sampah di desa koto tebat. Masyarakat hanya membuang sampah di tepi jalan antara Koto Tebat dengan Pondok Sungai Abu. Apa ini yang disebut Kepala Desa tersedianya pembuangan sampah masyarakat. Kalau ini yang dimaksud Kepala Desa dalam SPJ, berarti kegiatannya fiktif karena yang membersihkan itu dari Dinas LH bukan desa,”ujarnya.
BACA JUGA:Jus Buah Segar Jaga Kolesterol Tetap Terkontrol
BACA JUGA:Juru Parkir Jambi Siap Gunakan QRIS, Tapi Warga Masih Pilih Tunai
Masih menurut sumber media ini, pada kegiatan pemuda dengan kegiatan penyelenggaraan pelatihan kepemudaan, yang menurut informasi bahwa kegiatan kepemudaan ini dananya mencapai 68 juta lebih, tentu masyarakat bertanya seperti apa kegiatannya.
“ Kegiatan ini juga dipertanyakan oleh masyarakat, katanya ada pelatihan las, kapan setahu kami tidak ada kegiatan ini, dan ini habiskan dana 68 juta pada kegiatan tahun 2023,,”sebut warga Koto Tebat yang minta namanya tidak disebutkan. (*)