MPLS Tahun 2025 Dimulai

MPLS: Para siswa baru di Yayasan Al Falah yang akan mengikuti MPLS.-FENGKI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent j

JAMBI - Walikota Jambi, dr. Maulana, bersama rombongan Dinas Pendidikan menghadiri dan membuka secara resmi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Yayasan Al Falah dan SMPN 6 Kota Jambi pada Senin (14/7).

Sebelum membuka acara secara, Maulana menyempatkan diri untuk mengantar anaknya ke SD Islam Al Falah, sebagai bentuk mendukung Gerakan Ayah Teladan Antar Anak Sekolah di hari pertama.

Sesuai Intruksi Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN, Wihaji, menerbitkan surat edaran (SE) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah. Menteri Wihaji mengajak para ayah untuk mengantar anaknya ke sekolah.

"Melalui kehadiran ayah pada momen penting tersebut, akan tercipta kedekatan emosional yang berpengaruh positif terhadap rasa percaya diri, kenyamanan, dan kesiapan anak dalam menjalani proses belajar," demikian salah satu isi dari surat edaran itu.

BACA JUGA:Aktivis Mahasiswa Pertanyakan Program CKG di Sekolah

BACA JUGA:Dua Kantin Halal Diresmikan, 23 Sekolah Menyusul

Dalam kegiatan ini juga, Maulana melihat kondisi di pekarangan sekolah yang begitu padat dan antusias orang tua. Tak kalah juga, antusiasme siswa-siswi yang memulai sekolah di tahun ajaran baru.

"Ini luar biasa sekali semangat orangtua dan siswa-siswi menyambut tahun ajaran baru," ujarnya.

Ia juga mengatakan, masyarakat harus bisa menerapkan tujuh kebiasaan anak hebat Indonesia yang sudah disosialisasikan. Dimulai dari rumah, di sekolah, dan menekankan bahwa sekolah itu harus terasa membahagiakan dan menyenangkan.

Setiap siswa-siswi baru di sekolah harus diterima dengan baik, begitu juga dengan kakak-kakaknya di sekolah untuk bisa membimbing dan mengarahkan.

"Contoh saja seperti ini, untuk memberitahu misalnya kalau butuh toilet kita tunjukan dimana tempatnya, dimana kantin, dan sebagainya," jelas Maulana.

Jika ini dijalankan, bisa terjadi hubungan bermasyarakat antar warga sekolah. MPLS ini penting, karena banyak anak-anak yang baru masuk, masih takut serta belum tahu untuk memulai hal-hal baru di sekolah.

"Ini harus kita perhatian, serta hal ini sudah menjadi kebutuhan dasarnya yang paling penting, dalam berinovasi untuk membuat sekolah jadi nyaman dan jadi menyenangkan, ada taman sekolah, ada fasilitas cukup," katanya.

Maulana mengajak siswa-siswi untuk bisa sukses, menjadi anak yang saleh.

 

“Ini adalah cita-cita besar kita, sebagai harapan masa depan, untuk menuju Indonesia Emas 2040,” pungkasnya. (cr02/enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan