Bersinergi Bangun Inklusif

Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa menerima penghargaan dari Forum Demokrasi Milenial (FDM) Kalsel selaku lembaga pemantau pemilu di Banjarmasin.-ANTARA FOTO-Jambi Independent j
Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) menjalin sinergi dengan lembaga pemantau untuk membangun inklusif pada pelaksanaan pesta demokrasi baik pemilu maupun pemilihan kepala daerah.
"Mewujudkan inklusivitas ini menjadi komitmen kami, salah satunya menggandeng lembaga pemantau," kata Ketua KPU Kalsel Andi Tenri Sompa di Banjarmasin, Selasa.
Menurut Tenri, pihaknya ingin memastikan bahwa setiap orang atau kelompok masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam setiap tahapan pemilu ataupun pilkada.
Seperti pada Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 lalu, KPU Kalsel menunjukkan sikap terbuka terhadap keterlibatan organisasi masyarakat untuk turut berperan menyukseskan.
BACA JUGA:Lisa Mariana Penuhi Panggilan Bareskrim
BACA JUGA:Said Didu Sebut Ada Dugaan Pembungkaman
Tenri pun mengaku ingin hal yang sama dilakukan menyongsong Pemilu 2029 mendatang.
Dia ingin lembaga pemantau bisa lebih banyak bergabung dengan KPU untuk bersama-sama mengawal jalannya proses demokrasi lima tahunan tersebut.
Bahkan sedari dini masyarakat bisa ikut memantau dan mengawasi dari setiap kinerja penyelenggara pemilu berkaitan kesiapan menuju hajatan rakyat memilih calon pemimpin.
"Yang terbaru kan kami telah melaksanakan pemuktahiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) pada Semester 1 Tahun 2025 dengan menetapkan pemilih berkelanjutan sebanyak 3.061.937 orang, sejumlah lembaga pemantau berperan aktif turut melakukan pengecekan data pemilih," ungkapnya.
Keterbukaan KPU Kalsel sebagai penyelenggara pemilu ini diapresiasi banyak kalangan termasuk Forum Demokrasi Milenial (FDM) Kalsel yang memberikan penghargaan atas kinerja KPU Kalsel mewujudkan inklusif yang pada akhirnya sukses menyelenggarakan pemilu dan pilkada berintegritas. (*)