Aktivitas Fisik Bisa Tingkatkan Kesehatan Otak dan Daya Ingat

Aktivitas Fisik Bisa Tingkatkan Kesehatan Otak dan Daya Ingat-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j
JAMBI – Menjaga kesehatan otak tidak selalu harus dilakukan dengan membaca buku atau mengerjakan teka-teki. Aktivitas fisik tertentu ternyata juga dapat memberikan manfaat besar bagi fungsi otak, termasuk mempertajam daya ingat, memperbaiki suasana hati, hingga melindungi otak dari proses penuaan.
Berikut tiga aktivitas fisik yang terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kesehatan otak:
1. Yoga
Yoga merupakan praktik yang menggabungkan gerakan tubuh, teknik pernapasan, dan meditasi. Kombinasi ini menciptakan keterlibatan kognitif yang mendalam dan unik. Penelitian menunjukkan bahwa yoga dapat menurunkan tingkat stres dan peradangan, dua faktor yang berdampak langsung terhadap fungsi otak.
BACA JUGA:5 Minuman Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal
BACA JUGA:Maulana Tegaskan Tolak Keras Kenakalan Remaja
Selain itu, yoga diketahui dapat meningkatkan fungsi hipokampus—bagian otak yang terlibat dalam proses memori—serta memperkuat korteks prefrontal, wilayah otak yang mengatur pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengendalian emosi.
2. Tai Chi
Tai Chi adalah latihan asal Tiongkok yang menggabungkan gerakan lambat, pernapasan terkontrol, dan kesadaran penuh. Gerakan lembut namun terstruktur ini mampu menyelaraskan pikiran, tubuh, dan napas secara harmonis.
Menurut neuropsikolog Sanam Hafeez, Tai Chi mengaktifkan area otak yang terkait dengan memori dan fungsi motorik. Karena gerakannya harus diingat dan diikuti dengan tepat, latihan ini secara tidak langsung menantang daya ingat serta meningkatkan fokus dan konsentrasi.
3. Exergame
Exergame adalah gabungan dari "exercise" dan "game", yakni permainan video yang melibatkan aktivitas fisik. Berbeda dari permainan biasa, exergame mengharuskan pemain untuk bergerak aktif sambil menyelesaikan tantangan tertentu, sehingga melatih otak sekaligus tubuh.
Contoh exergame populer meliputi Nintendo Wii Sports, Dance Dance Revolution, Beat Saber, hingga game berbasis virtual reality seperti Supernatural dan FitXR. Jenis permainan ini mendorong pemain untuk bereaksi cepat, mengikuti pola gerakan, serta memecahkan masalah secara real time—sebuah kombinasi yang bermanfaat bagi fungsi otak.(*)