Selesai dalam Empat Bulan, Pengerjaan Pembangunan Jambatan Sari Bakti

PERBAIKAN: Proses pembangunan ulang Jembatan Sari Bakti Kota Jambi.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAMBI – Momon Sukma Fitra, Kadis PUPR Kota Jambi menyebutkan, pembangunan ulang Jembatan Sari Bakti yang berada di Kecamatan Alam Barajo saat ini tengah berlangsung. Jembatan ini sebelumnya ditutup total akibat kerusakan parah, dan nyaris menyebabkan struktur roboh.
Momon mengatakan, pihaknya menargetkan pengerjaan jembatan selesai dalam 4 bulan ke depan. Sehingga, jembatan tersebut bisa dimanfaatkan Kembali oleh masyarakat yang melintas dari arah Mayang ke Simpang Rimbo, begitu juga sebaliknya.
Momon mengatakan, realisasi perkejaan ini sudah hampir 60 persen. Pembangunan jembatan ini juga telah di tinjau langsung oleh Wali Kota Jambi.
“Pesan Wali Kota kepada kami Dinas PUPR, untuk dikerjakan dengan baik, serta selesai tepat waktu dalam empat bulan kedepannya,” ujar Momon.
BACA JUGA:Bupati Batang Hari Hadiri Acara Kenal Pamit Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari
BACA JUGA:Program Sikulup Gratis di Muaro Jambi
Ia menyampaikan, pembangunan jambatan ini memakan anggaran Rp 4,1 miliar. Jembatan ini memiliki panjang 20 meter, sementara sebelumnya hanya 13 meter. Jembatan ini juga diperlebar hingga 12 meter. Langkah ini diambil untuk mengatisipasi peningkatan jumlah kendaraan yang lewat.
Dia juga menyatakan, bahwa pembangunan ini dilakukan karena faktor usia jambatan juga sudah tua, yang membuat cepat terjadi kerusakan.
Dalam pengerjaan jambatan tersebut, PUPR telah masuk dalam tahapan pembuatan tapak jambatan bagian bawah, serta juga sudah juga menyiapkan kerangka besi dengan kualitas terbaik.
“Sekarang kita buat jambatan ini dengan baik, dan agar bisa tahan selama puluhan tahun,” katanya.
Momon menekankan, dalam tiga hari ke depan sudah bisa dilakukan pengecoran tapak bagian bawah. Setelah itu, pihaknya akan membuat kerangka tiang jembatan. Hal ini yang membuat perkerjaan sedikit memakan waktu lama.
“Kalau kerangka tiang sudah siap, nanti kita akan lakukan pengecoran bersamaan dengan tiang tembok penahan di sampingnya. Supaya kuat menahan deras air nanti,” ucapnya.
Sekarang pembangunan ini sudah memasuki masa pengerjaan satu bulan. Masih ada waktu pengerjaan tiga bulan lagi.
“Harapan dari kami, pengerjaan jambatan ini bisa tepat waktu dan memberikan hasil serta kualitas terbiak. Insya allah akan kita usahakan utnuk peresmianya sebelum akhir tahun ini,” tutup Momon. (cr02/enn)