Seorang Polisi, Meninggal Tertimbun Longsor

--

SEMENTARA itu, di Kabupaten Bungo, seorang personel polisi meninggal dunia usai tertimbun tanah longsor, di Desa Lubuk Kayu Aro, Kecamatan Rantau Pandan, Sabtu 30 Desember 2023 lalu.

Korban diketahui bernama Briptu Kurniawan Harahap, anggota Polres Bungo. Kapolsek Rantau, AKP Wiji Nur Eko membenarkan kabar tersebut.

BACA JUGA:Kapal Pompong ke Pulau Berhala Mati Mesin 11 Penumpang Dievakuasi

BACA JUGA:Gibran Awali Tahun Dengan Kampanye di Hadapan Emak-emak

Briptu Arifin, yang biasa bertugas di Polsek Muko-muko Bathin VII, ditemukan meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

Peristiwa ini terjadi ketika korban melakukan perjalanan dari Bathin III Ulu menuju Muara Bungo setelah selesai memanen sawit.

Kala itu, Briptu Arifin mengemudikan mobil pick up yang beriringan dengan mobil dump truk pengangkut sawit.

Kemudian, sekitar pukul 23:30 WIB, di Dusun Kayu Aro Kecamatan Rantau Pandan, terjadi tanah longsor yang mengakibatkan mobil korban tertimbun tanah.

Meski berhasil dievakuasi pada pukul 00:00 WIB, Briptu Arifin sudah tidak bernyawa. Jenazahnya dibawa ke Puskesmas Muara Buat, Kecamatan Bathin III Ulu.

Selanjutnya, Minggu 31 Desember 2023, pukul 13:45 WIB, jenazah Briptu Arifin disalatkan di Masjid Punti Luhur Desa Talang Pantai, Kecamatan Bathin Bungo Dani.

Selanjutnya Upacara pemakaman dilaksanakan di TPU Punti Luhur, dengan Kapolsek Muko Muko Bathin VII AKP Moh Hasyim Asyari sebagai inspektur upacara.

"Pemakaman selesai sekira pukul 15:15 WIB," ungkap Kapolsek Wiji Nur Eko.
 
Tragedi ini menjadi duka mendalam bagi Polres Bungo dan masyarakat setempat, yang kehilangan seorang anggota yang setia dalam menjalankan tugasnya.
 
Sementara Kepala Kesbangpol Bungo, Zainadi, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bungo, membenarkan terjadinya tanah longsor beberapa hari yang lalu.

Kejadian tragis ini menelan satu korban jiwa. Tanah longsor terjadi di Dusun Lubuk Kayu Aro dan selain itu juga Dusun Muara Buat.

Saat ini, kondisi wilayah Bathin III Ulu telah membaik, dan jalan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Meskipun demikian, Zainadi memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati. Tebing-tebing di sepanjang jalan masih berpotensi longsor karena retak akibat kemarau panjang yang baru saja berakhir.

"Kami menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar tetap berhati-hati, karena masih banyak calon tanah longsor di tebing-tebing yang sudah retak akibat kemarau panjang kemarin," ujar Zainadi. (Mai/zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan