Artotel Group Tertarik Kembangkan Investasi di Merangin

Bangko – Potensi sektor pariwisata dan properti di Kabupaten Merangin menarik perhatian salah satu grup manajemen perhotelan ternama di Indonesia, Artotel Group. Sebagai bentuk keseriusan, Direktur Pengembangan Bisnis Artotel Group, Christian Helmy Windarto, bersama rombongan melakukan kunjungan langsung ke sejumlah lokasi strategis di Merangin, Selasa 26 Agustus 2025.

Kehadiran rombongan Artotel Group didampingi oleh Wakil Bupati Merangin, H. A. Khafidh, yang mengajak mereka meninjau tiga titik lokasi potensial untuk pengembangan investasi. Ketiga lokasi tersebut meliputi Arboretum Dusun Mudo Bangko, kawasan eks MTQ Sungai Misang, serta bekas Kantor Bupati Merangin.

Menurut Wabup Khafidh, kunjungan ini masih dalam tahap survei awal dan belum mengarah pada keputusan final mengenai lokasi mana yang akan dipilih. "Ini baru penjajakan. Pihak manajemen Artotel masih akan melakukan kajian lanjutan sebelum menentukan arah investasi," ujarnya, didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Merangin, Sukoso.

Artotel Group sendiri dikenal sebagai perusahaan manajemen perhotelan terintegrasi yang membawahi tiga lini bisnis utama: perhotelan (hospitality), manajemen acara (event management), dan produk kurasi seni (curated merchandise). Grup ini telah mengelola berbagai properti di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang.

BACA JUGA: Bupati Bungo Resmi Serahkan Hibah Aset Daerah, Untuk Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bungo

BACA JUGA:Pemkab Tebo Rencanakan Perampingan OPD, Dampak Efisiensi Anggaran

“Beberapa hotel yang dikelola Artotel antara lain Artotel Thamrin Jakarta, Artotel Sanur Bali, dan Artotel Suites Bianti Yogyakarta. Harapan kami, ke depan Merangin juga bisa masuk dalam jaringan mereka,” tambah Wabup Khafidh.

Selain unit perhotelan, Artotel juga aktif dalam menyelenggarakan acara seni dan budaya, seperti pameran dan lokakarya, serta mempromosikan karya seniman lokal melalui produk merchandise eksklusif. Kehadiran mereka diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata di Merangin.

“Kami berharap investasi ini tidak hanya mendorong sektor ekonomi, tetapi juga mengangkat potensi kearifan lokal yang ada di daerah,” tutup Khafidh. (*/ira)