BMKG Catat 12 Titik Panas di Provinsi Jambi, Terbanyak Terpantau di Kabupaten Merangin

Karhutla yang terjadi bebearap waktu lalu. Sementara BMKG mencatat 12 titik panas di Provinsi Jambi.-ist-
JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Thaha Jambi melaporkan adanya 12 titik panas (hotspot) yang terdeteksi di wilayah Provinsi Jambi pada tanggal 27 Agustus 2025.
Menurut keterangan Prakirawan BMKG, Benedy Fajar, pengamatan dilakukan sejak pukul 09.00 hingga 23.00 WIB.
Titik panas terbanyak terpantau di Kabupaten Merangin sebanyak tujuh titik, disusul Tebo dengan dua titik.
Sementara itu, masing-masing satu titik panas juga ditemukan di wilayah Bungo, Batang Hari, dan Tanjung Jabung Barat.
BACA JUGA:Walikota Jambi Lantik Pimpian PT Siginjai Sakti, Ini Pesannya
BACA JUGA:Jadi yang Pertama, Realme Pamerkan Ponsel Pintar Berbaterai Ultra High Density 15.000 mAh
Kondisi cuaca di Jambi secara umum didominasi oleh cerah berawan dengan suhu udara berkisar antara 21°C hingga 33°C. Angin bertiup dari arah tenggara hingga selatan dengan kecepatan antara 6 hingga 24 km/jam.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan di tengah cuaca panas, termasuk menggunakan tabir surya dan menjaga kecukupan cairan tubuh.
Peringatan juga diberikan terkait potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang bisa berdampak terhadap kualitas udara.
Warga disarankan menggunakan masker bila diperlukan, serta menghindari area yang dekat dengan titik api.
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Tanjab Barat Gelar Donor Darah dan Cek Kesehatan Gratis
BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Jadi Rp1,944 Juta per Gram, Tren Positif Berlanjut
Selain itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi laut di Perairan Timur Jambi dan Pelabuhan Jambi, yang saat ini tergolong tenang hingga rendah dengan gelombang berkisar antara 0,1 hingga 1,25 meter.
Meski kemarau masih berlangsung, hujan ringan diprediksi berpotensi turun di beberapa wilayah seperti Kabupaten Kerinci, Merangin, Bungo, dan Kota Sungai Penuh.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi secara tiba-tiba, termasuk hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir. (*)