3 Penyebab Nyeri Lutut Seusai Berolahraga

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Jumat , 29 Aug 2025 - 20:32

WASPADA : Ketahui penyebab nyeri lutut habis olahraga.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

3 penyebab nyeri lutut seusai berolahraga                            jambi - nyeri lutut setelah berolahraga sering kali dianggap sepele, padahal kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada struktur lutut. penanganan sejak dini sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mempercepat proses pemulihan.
berikut tiga penyebab umum nyeri lutut setelah berolahraga:
1. robekan ligamen
ligamen adalah jaringan kuat yang menghubungkan tulang serta menjaga stabilitas sendi. dua jenis ligamen yang sering mengalami cedera adalah ligamen krusiatum anterior (acl) dan ligamen kolateral medial (mcl).
baca juga:7 manfaat apel yang baik untuk kesehatan tulang
baca juga: kerja sama tenaga nuklir ri-kanada dalam pembicaraan
robekan biasanya terjadi akibat benturan langsung, perubahan arah yang mendadak, atau peregangan sendi berlebihan. cedera ini umum dialami oleh atlet basket, sepak bola, hingga pemain ski.
2. robekan meniskus
meniskus adalah bantalan tulang rawan berbentuk bulan sabit yang berfungsi menyerap guncangan pada sendi lutut. cedera meniskus sering terjadi saat jongkok atau berlutut sambil mengangkat beban berat, serta saat lutut berputar tiba-tiba. 
kondisi ini juga dapat muncul ketika seseorang bergerak cepat dan berubah arah mendadak.
3. osteoartritis lutut (oa)
osteoartritis merupakan kondisi degeneratif ketika tulang rawan di sendi lutut rusak akibat pemakaian jangka panjang. oa ditandai dengan nyeri, kekakuan, pembengkakan, lutut terasa lemah, hingga muncul suara gesekan saat berjalan.
data menunjukkan lebih dari 32,5 juta orang dewasa di amerika serikat mengalami oa, dan angka ini terus meningkat seiring bertambahnya usia. jika mencurigai oa sebagai penyebab nyeri lutut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan ahli reumatologi.
mengabaikan nyeri lutut usai berolahraga dapat memperparah kondisi. karena itu, penting untuk mengenali gejalanya sejak dini dan segera mencari pertolongan medis.(*/viz)