Cara Kreatif Menyimpan Kenangan Perjalanan yang Lebih Berkesan

-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
Dengan menuliskan pengalaman, detail kecil yang biasanya cepat terlupa—seperti rasa makanan khas yang pertama kali dicoba, obrolan singkat dengan orang lokal, atau suasana kota di pagi hari—bisa tetap tersimpan utuh.
Proses menulis dan menghias halaman juga sering dianggap sebagai bentuk healing, karena membantu seseorang lebih mindful dalam menikmati perjalanan.
Yang paling menarik, travel journal bisa menjadi semacam “harta karun” di masa depan; catatan penuh cerita ini kelak dapat dibuka kembali atau bahkan diceritakan kepada anak maupun cucu sebagai warisan kenangan yang tak ternilai.
Kalau masih bingung harus mulai dari mana, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa dicoba untuk membuat travel journal lebih seru dan berkesan:
1. Pilih media yang nyaman digunakan
Ada yang suka buku catatan fisik karena terasa lebih personal, ada juga yang memilih digital tablet karena praktis dan mudah dibawa ke mana-mana. Bahkan, beberapa orang mengombinasikan keduanya agar lebih fleksibel.
2. Simpan benda kecil dari perjalanan
Tiket kereta, boarding pass, struk belanja unik, atau peta mini bisa ditempel di halaman journal, hal-hal kecil seperti ini bisa menghadirkan kembali suasana perjalanan ketika dilihat lagi.
3. Tulis kesan harian singkat
Tuliskan beberapa kalimat tentang apa yang terjadi hari itu, makanan yang dicoba, atau perasaan yang dirasakan. Catatan singkat ini bisa jadi pengingat kuat saat dibaca kembali.
4. Tambahkan elemen visual
Foto polaroid, sketsa sederhana dari tempat yang dikunjungi, atau doodle spontan bisa membuat halaman lebih hidup sekaligus menunjukkan karakter si penulis.
5. Hiasi dengan stiker atau washi tape
Dekorasi kecil seperti ini bisa buat travel journal terlihat lebih fun, penuh warna, dan tentunya lebih menyenangkan untuk dilihat kembali di kemudian hari.
Pada akhirnya, travel journaling bisa jadi cara kreatif sekaligus personal untuk menghidupkan kembali perjalanan kapan saja.