Kreatif atau Berbahaya? Viral Guru Larang Bermain Gasing dari Penghapus

Reporter: Ratna Damayanti |

Editor: Finarman |

Selasa , 16 Sep 2025 - 16:00

Gambar Ilustrasi Gasing Dari Alat Tulis Penghapus --

JAMBIKORAN.COM – Permainan gasing dari penghapus sedang ramai dimainkan anak sekolah, namun kini menuai perhatian para guru.

Dua video berbeda yang memperlihatkan guru melarang permainan tersebut viral di TikTok dan ramai diperbincangkan warganet.

Video pertama berisi himbauan seorang guru kepada orang tua agar tidak membiarkan anaknya bermain gasing dari penghapus.

Dalam rekaman itu, sang guru menyebut permainan tersebut membuat anak menjadi boros alat tulis karena penghapus digunakan tidak sesuai fungsinya.

“Anak kita jadi royal dalam menggunakan alat tulisnya. Tidak ada manfaatnya, hanya membuat mereka lalai belajar,” ucap guru tersebut.

Ia juga menambahkan, banyak anak rela membeli penghapus dengan uang jajan hanya untuk dijadikan gasing.

Selain itu, laporan dari sejumlah guru menyebut permainan ini membuat siswa lengah saat pelajaran dan juga ketika mengerjakan PR di rumah.

Sementara dalam video kedua, tampak seorang guru lain menegur langsung murid-muridnya yang kedapatan membawa gasing dari penghapus yang dipasangi paku.

Guru tersebut mengingatkan bahaya jika paku terlepas dan terinjak. “Kalau kebuka, keinjak sama kalian, berdarah. Yang disalahkan siapa? Sekolah,” tegasnya.

Ia juga menasihati murid agar menggunakan uang jajannya untuk sesuatu yang lebih bermanfaat, seperti membeli makanan.

kreatif atau berbahaya? viral guru larang bermain gasing dari penghapus                            jambikoran.com – permainan gasing dari penghapus sedang ramai dimainkan anak sekolah, namun kini menuai perhatian para guru.
dua video berbeda yang memperlihatkan guru melarang permainan tersebut viral di tiktok dan ramai diperbincangkan warganet.
video pertama berisi himbauan seorang guru kepada orang tua agar tidak membiarkan anaknya bermain gasing dari penghapus.
dalam rekaman itu, sang guru menyebut permainan tersebut membuat anak menjadi boros alat tulis karena penghapus digunakan tidak sesuai fungsinya.
baca juga:mulai oktober 2025, 29 negara eropa hapus stempel paspor dan terapkan sistem biometrik
baca juga:lonjakan mobil listrik, 60 persen spbu di china tutup
“anak kita jadi royal dalam menggunakan alat tulisnya. tidak ada manfaatnya, hanya membuat mereka lalai belajar,” ucap guru tersebut.
ia juga menambahkan, banyak anak rela membeli penghapus dengan uang jajan hanya untuk dijadikan gasing.
selain itu, laporan dari sejumlah guru menyebut permainan ini membuat siswa lengah saat pelajaran dan juga ketika mengerjakan pr di rumah.
sementara dalam video kedua, tampak seorang guru lain menegur langsung murid-muridnya yang kedapatan membawa gasing dari penghapus yang dipasangi paku.
baca juga:tasya farasya diisukan gugat cerai, ingin rehat sementara!
baca juga:pengguna softlens wajib tahu! gejala dan penyebab iritasi mata
guru tersebut mengingatkan bahaya jika paku terlepas dan terinjak. “kalau kebuka, keinjak sama kalian, berdarah. yang disalahkan siapa? sekolah,” tegasnya.
ia juga menasihati murid agar menggunakan uang jajannya untuk sesuatu yang lebih bermanfaat, seperti membeli makanan.
“kalau punya uang, jajan yang bikin perut kenyang. jangan beli mainan yang malah mencelakakan,” ujarnya.
fenomena permainan ini memang sempat menjadi tren di kalangan pelajar. dengan sedikit modifikasi, penghapus yang biasanya untuk menulis dijadikan gasing yang bisa diputar di meja.
baca juga:pemkot jambi percepat program 'kota jambi terang', 1.200 titik lampu sudah terpasang
baca juga:tidur telentang, posisi sederhana dengan segudang manfaat kesehatan
namun kreativitas tersebut justru dinilai sebagian guru tidak mendidik karena berpotensi menimbulkan kerugian, baik materi maupun keselamatan.
video ini pun memicu pro-kontra di kalangan netizen. sebagian mendukung sikap guru, namun ada pula yang menilai larangan tersebut terlalu berlebihan.
“lebih baik daripada main hp terus. kreatif kok dilarang. dilarang itu pas pelajaran aja, kalau main di luar jam belajar kan gak masalah bu guru,” tulis akun @melon.
sementara akun @bnu berkomentar, “boleh bang tapi jangan berlebihan, seperti gasing itu kalo terkena bagian tubuh akibatnya fatal. jadi ibu ini bener mikir.”
baca juga:puncak haornas dan hut kormi di tanjab barat angkat tema olahraga satukan kita 
baca juga:ahli waris pekerja rentan kota jambi terima manfaat dari bpjs ketenagakerjaan
perdebatan netizen ini membuat video larangan gasing penghapus semakin viral dan menjadi bahan diskusi warganet.
ada yang menganggapnya sekadar permainan tradisional versi modern, namun ada juga yang mendukung larangan karena melihat dampak buruknya. hingga kini, video tersebut masih terus dibagikan ulang di berbagai platform media sosial. (*)