Lonjakan Mobil Listrik, 60 Persen SPBU di China Tutup

Gambar Ilustrasi Mobil Listrik --

JAMBIKORAN.COM – Perkembangan kendaraan listrik di China semakin masif dan mulai mengubah lanskap industri energi serta otomotif secara global. Salah satu dampak yang paling terlihat adalah penutupan besar-besaran stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Lebih dari 60 persen SPBU di China dilaporkan sudah tidak lagi beroperasi akibat menurunnya permintaan bahan bakar minyak (BBM), seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik oleh masyarakat.

China kini menjadi pusat pertumbuhan kendaraan listrik dunia, dengan target penjualan kendaraan hibrida plug-in, hingga kendaraan berbasis sel bahan bakar.

Target tersebut mencerminkan peningkatan sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya dan diperkirakan akan menjadi hampir separuh kendaraan yang dijual di China sebagai kendaraan listrik.

BACA JUGA:Tasya Farasya Diisukan Gugat Cerai, Ingin Rehat Sementara!

BACA JUGA:Pengguna Softlens Wajib Tahu! Gejala dan Penyebab Iritasi Mata

Hal ini tidak hanya berdampak pada bisnis SPBU, tetapi juga mengancam industri otomotif konvensional, khususnya pemasok komponen kendaraan berbasis mesin pembakaran dalam.

Kendaraan listrik dikenal memiliki struktur yang lebih sederhana, sehingga tidak membutuhkan banyak komponen seperti pada mobil berbahan bakar minyak. Akibatnya, produsen komponen otomotif tradisional harus mulai beradaptasi dengan teknologi baru agar tetap relevan di pasar.

Di sisi lain, pemerintahan China menghadapi sejumlah tantangan dalam mencapai target ambisius ini. Ketidakpastian global, proteksionisme, serta pemulihan ekonomi domestik yang belum sepenuhnya stabil menjadi hambatan utama.

Meski begitu, langkah-langkah strategis telah disiapkan, seperti percepatan elektrifikasi kendaraan publik, pembangunan infrastruktur pengisian daya, serta penguatan regulasi industri otomotif berbasis energi bersih.

BACA JUGA:Pemkot Jambi Percepat Program 'Kota Jambi Terang', 1.200 Titik Lampu Sudah Terpasang

BACA JUGA:Tidur Telentang, Posisi Sederhana dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Transformasi yang terjadi di China menjadi gambaran nyata bahwa era kendaraan listrik tidak lagi sekedar tren, melainkan perubahan besar yang akan membentuk ulang peta industri energi dan otomotif dunia.

Negara-negara lain, termasuk Indonesia, perlu mencermati perkembangan ini dan mulai mempersiapkan diri menghadapi disrupsi yang akan datang. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan