Aurora di Malang? Inilah Fakta di Balik Fenomena Auroreg yang Viral

Reporter: Ratna Damayanti |

Editor: Finarman |

Selasa , 16 Sep 2025 - 17:00

Gambar fenomena auroreg viral di malang--

Selain kebisingan, lampu sorot berdaya tinggi yang dipakai dalam Auroreg juga berpotensi menimbulkan polusi cahaya.

Mengutip laporan National Geographic, cahaya buatan yang berlebihan dapat mengacaukan ritme biologis manusia maupun hewan.

Paparan cahaya pada malam hari menghambat produksi hormon melatonin, yang berperan penting dalam kualitas tidur. Dampak jangka panjangnya bisa berupa insomnia, stres, kecemasan, hingga gangguan kesehatan lain.

Kini, Auroreg menjadi fenomena unik sekaligus kontroversial. Di satu sisi dianggap hiburan kreatif khas Malang, namun di sisi lain menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan dan kesehatan akibat polusi cahaya. (*)

aurora di malang? inilah fakta di balik fenomena auroreg yang viral                            jambikoran.com – belakangan ini, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan istilah baru bernama auroreg.
fenomena ini ramai dibicarakan di media sosial seperti tiktok, instagram, hingga x, setelah sejumlah video memperlihatkan langit malang dihiasi cahaya berwarna-warni mirip aurora.
cahaya itu banyak terlihat di kawasan malang selatan, tepatnya gondanglegi. menurut warganet, pemandangan ini kerap muncul pada bulan agustus hingga september. 
berbeda dengan aurora asli yang merupakan gejala alam akibat interaksi partikel matahari dengan atmosfer bumi, auroreg sebenarnya hanyalah cahaya lampu sorot dari sound horeg yakni hiburan musik dengan dentuman keras yang populer di malang raya.
baca juga:mulai oktober 2025, 29 negara eropa hapus stempel paspor dan terapkan sistem biometrik
baca juga:lonjakan mobil listrik, 60 persen spbu di china tutup
istilah auroreg sendiri merupakan gabungan kata aurora dan horeg, menggambarkan perpaduan cahaya lampu berwarna biru-ungu dengan suara musik jedag-jedug.
unggahan video dari akun tiktok @mzainuddinzdn semakin melambungkan fenomena ini. ia menuliskan caption, “gak nyangka banget ada aurora di gondanglegi,” yang langsung memicu berbagai reaksi.
ada yang menanggapinya dengan humor, menyebut auroreg sebagai “aurora khas indonesia”, namun ada juga yang mengaitkannya dengan isu-isu mistis maupun tanda bencana.
meski terlihat indah dalam kamera, fenomena auroreg menyimpan sisi lain yang meresahkan. dentuman keras dari sound horeg kerap menimbulkan gangguan bagi masyarakat sekitar.
baca juga:tasya farasya diisukan gugat cerai, ingin rehat sementara!
baca juga:pengguna softlens wajib tahu! gejala dan penyebab iritasi mata
suara musik yang menggelegar hingga larut malam membuat warga kesulitan tidur dan menimbulkan protes di beberapa wilayah.
tak sedikit yang menganggap sound horeg sebagai polusi suara yang mengganggu ketenangan kampung.
selain kebisingan, lampu sorot berdaya tinggi yang dipakai dalam auroreg juga berpotensi menimbulkan polusi cahaya.
mengutip laporan national geographic, cahaya buatan yang berlebihan dapat mengacaukan ritme biologis manusia maupun hewan.
baca juga:pemkot jambi percepat program 'kota jambi terang', 1.200 titik lampu sudah terpasang
baca juga:tidur telentang, posisi sederhana dengan segudang manfaat kesehatan
paparan cahaya pada malam hari menghambat produksi hormon melatonin, yang berperan penting dalam kualitas tidur. dampak jangka panjangnya bisa berupa insomnia, stres, kecemasan, hingga gangguan kesehatan lain.
kini, auroreg menjadi fenomena unik sekaligus kontroversial. di satu sisi dianggap hiburan kreatif khas malang, namun di sisi lain menimbulkan kekhawatiran akan dampak lingkungan dan kesehatan akibat polusi cahaya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Jambi Independent 17 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan