Tragis! Bayi 1 Minggu Tewas Dihabisi Pria Mabuk

Peristiwa tragis, seorang bayi berusia satu minggu tewas mengenaskan setelah diduga dibunuh oleh seorang pria dalam kondisi mabuk.--

JAMBIKORAN.COM - Duka mendalam menyelimuti warga Desa Gambah, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, setelah peristiwa tragis yang menimpa seorang bayi berusia satu minggu pada Senin pagi (22/9/2025).

Bayi tak berdosa itu tewas secara mengenaskan setelah diduga dibunuh oleh seorang pria dalam kondisi mabuk.

Peristiwa memilukan terjadi sekitar pukul 09.00 WITA. Sang ibu, Zahra (25), kala itu tengah mandi dan menitipkan bayinya kepada sang nenek, Farida (60).

Tanpa diduga, seorang pria bernama Hidayat Aminullah (35), warga Murung A, Kecamatan Batu Benawa, mendatangi rumah tersebut dalam kondisi mabuk berat.

BACA JUGA:Rupiah Menguat, Dipengaruhi Kebijakan Imigrasi Donald Trump dan Sentimen The Fed

BACA JUGA:Gudang Karpet Ludes Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik

Pelaku tiba-tiba merebut bayi dari pelukan sang nenek, dan dalam sekejap, melakukan tindakan keji dengan membanting bayi mungil itu ke lantai. Korban meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka parah di bagian kepala.

Warga sekitar yang mendengar teriakan dan kekacauan langsung datang ke lokasi dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Tak berselang lama, aparat dari Polres Hulu Sungai Tengah tiba dan segera mengamankan pelaku.

Pelaku kini telah ditahan di Mapolres Hulu Sungai Tengah untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, keluarga korban masih berada dalam kondisi syok dan trauma berat atas kejadian tak terduga ini.

BACA JUGA:Bahaya Main Ponsel Sebelum Tidur: Ganggu Produksi Melatonin dan Kualitas Istirahat

BACA JUGA:Tips Menjaga Hubungan Jangka Panjang Tetap Romantis dan Harmonis

Di media sosial, peristiwa tragis ini menyulut emosi dan simpati netizen. Banyak yang mengungkapkan rasa duka mendalam, terutama kepada sang ibu yang baru saja melahirkan.

Tak sedikit pula yang menyebut bayi tersebut sebagai “pejuang garis dua" sebuah istilah yang menggambarkan betapa besar harapan dan perjuangan seorang ibu dalam menantikan kehadiran sang buah hati.

Tragedi ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak bahwa perlindungan terhadap anak terutama bayi dan balita harus menjadi prioritas bersama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan