Bahaya Main Ponsel Sebelum Tidur: Ganggu Produksi Melatonin dan Kualitas Istirahat

Bahasa Main Ponsel Sebelum Tidur: Ganggu Produksi Melatonin dan Kualitas Istirahat-Pinterest @ visualremaker-
JAMBIKORAN.COM - Kebiasaan menggunakan ponsel sebelum tidur semakin banyak dilakukan masyarakat modern.
Aktivitas yang sering dianggap sepele ini ternyata dapat memberikan dampak serius terhadap kualitas tidur dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Para ahli mengingatkan bahwa menggulir layar ponsel di tempat tidur bukan hanya mengganggu pola tidur, tetapi juga menekan produksi hormon melatonin yang berperan penting dalam proses istirahat malam.
Paparan cahaya biru dari layar ponsel terbukti memberi sinyal keliru kepada otak.
BACA JUGA:Pahami Hal Ini Sebelum Membeli Ponsel Baru
BACA JUGA:Luncurkan Galaxy Buds 3 FE dengan Desain Baru dan Integrasi AI
Otak yang seharusnya mulai mempersiapkan tubuh untuk beristirahat justru mengira bahwa waktu masih siang. Kondisi tersebut membuat produksi melatonin terhenti, sehingga proses tidur terganggu.
Akibatnya, seseorang kesulitan untuk segera terlelap, bahkan meskipun tubuh sebenarnya sudah merasa lelah.
Gangguan ini tidak berhenti pada malam itu saja.
Kurangnya produksi melatonin menyebabkan kualitas tidur berkurang, sehingga ketika bangun keesokan harinya tubuh terasa lesu, tidak segar, dan mudah stres.
BACA JUGA:HP Kamera Canggih Rp14 Jutaan
BACA JUGA:SHS Tampilkan Permainan Solid, Tumbangkan Netco 25–12
Kondisi tersebut kemudian memengaruhi energi sepanjang hari, membuat seseorang lebih sulit berkonsentrasi dalam bekerja maupun belajar, serta menurunkan produktivitas.
Dampak jangka panjang dari kebiasaan menggunakan ponsel sebelum tidur juga tidak bisa diabaikan.
Siklus tidur yang terus-menerus terganggu dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti kelelahan kronis, gangguan mood, hingga penyakit metabolik.
Oleh karena itu, menjaga pola tidur yang sehat menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah penurunan kualitas hidup.
BACA JUGA:Senne Lammens Tak Kunjung Merumput
BACA JUGA:Xaverius I B Mantap di Gubernur Cup, Batanghari Jadi Korban Kedua
Para ahli merekomendasikan agar masyarakat mulai mengubah kebiasaan malamnya.
Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah menyimpan ponsel setidaknya satu jam sebelum waktu tidur.
Waktu tanpa ponsel ini akan memberi kesempatan bagi otak untuk beristirahat dan memicu produksi melatonin secara alami.
Dengan begitu, tubuh dapat lebih cepat memasuki fase tidur nyenyak, sehingga saat bangun keesokan harinya kondisi fisik dan mental terasa lebih segar.
BACA JUGA:Senne Lammens Tak Kunjung Merumput
BACA JUGA:Xaverius I B Mantap di Gubernur Cup, Batanghari Jadi Korban Kedua
Selain itu, menciptakan suasana kamar tidur yang nyaman dan bebas gangguan cahaya juga membantu meningkatkan kualitas tidur.
Mengurangi paparan cahaya biru dari perangkat elektronik, mengganti aktivitas sebelum tidur dengan membaca buku fisik atau melakukan relaksasi, serta menjaga konsistensi waktu tidur dan bangun setiap hari bisa menjadi cara efektif untuk memperbaiki pola tidur.
Kebiasaan menggulir ponsel di malam hari memang kerap dianggap sebagai cara melepas penat, namun faktanya justru merugikan tubuh dalam jangka panjang.
Satu jam tanpa ponsel sebelum tidur dapat memberikan manfaat setara dengan beberapa jam tidur berkualitas yang lebih dalam dan menenangkan.
BACA JUGA:Wayne Rooney Soroti Dua Keputusan Transfer MU
BACA JUGA:Manfaat Skin to Skin untuk Ibu Seusai Melahirkan, Kurangi Stres hingga Lancarkan ASI
Kesadaran untuk membatasi penggunaan gawai sebelum tidur menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
Dengan pola tidur yang baik, energi harian bisa terjaga, stres berkurang, dan produktivitas meningkat.
Perubahan kecil ini diharapkan dapat membantu masyarakat modern mengimbangi gaya hidup serba cepat dengan kualitas hidup yang lebih sehat. (*)