Ratusan Honorer Ajukan Perbaikan Data Pendidikan

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Jambi, Firman Kurniawan.-JAILANI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI- Ratusan Honorer provinsi jambi ajukan perbaikan data Pendidikan demi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), kembali menjadi sorotan di lingkup Provinsi Jambi. 

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mencatat sebanyak 238 tenaga honorer tengah mengajukan perubahan data Pendidikan, dalam proses pendataan ulang yang sedang berjalan.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian BKD Jambi, Firman Kurniawan, menyebut fenomena ini bukan kasus tunggal. 

Adapun, perbedaan data tersebut muncul karena sebagian pelamar sebelumnya memilih menggunakan ijazah lebih rendah daripada kualifikasi sebenarnya, demi menyesuaikan formasi.

BACA JUGA:1.203 PPPK Kota Jambi Resmi Diangkat, Wali Kota: Momentum Bersejarah bagi Pengabdi Lama

BACA JUGA:Xaverius I ke Final, Jaga Asa Pertahankan Gelar Gubernur Cup

“Pada saat melamar itu, dia ibaratnya punya ijazah S1, tapi demi bisa melamar dia downgrade agar sesuai sama formasi yang dilamarnya. Dia rela demi PPPK ini,” kata Firman, Kamis (25/9).

Selain itu, pada saat pendataan baru untuk tenaga honorer yang akan diusulkan menjadi PPPK paruh waktu, ratusan orang berbondong-bondong memperbaiki data agar sesuai ijazah asli.

“Total ada 238 orang yang mengajukan perubahan data pendidikan, mulai dari lulusan SD, SMP, SMA, hingga S1. Semuanya akan kita proses melalui koordinasi dengan BKN,” ujarnya.

Ia menegaskan perbaikan data ini murni bersifat teknis untuk mendapatkan posisi yang sesuai. 

“Intinya perubahan data pendidikan ini sifatnya teknis, karena banyak yang ijazah aslinya tidak sesuai dengan yang tercatat. Jadi sekarang mereka ingin memperbaikinya agar sesuai kualifikasi sebenarnya,” ucapnya. (cr01/enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan