UNJA Pascasarjana Gelar Public Lecture, Dorong Integritas dan Dampak Publikasi Ilmiah

JAMBI — Program Pascasarjana Universitas Jambi (UNJA) menggelar kegiatan Public Lecture bertajuk “Building a Credible Scientific Footprint: Integrating Smart PLS and Publication Ethics for Impactful Research”, yang berlangsung di Auditorium Graha Singedekane, Kampus Telanaipura, Sabtu 27 September 2025.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional dan internasional, serta diikuti oleh mahasiswa S2 dan S3 dari berbagai program studi.

Turut hadir sebagai narasumber utama:

BACA JUGA:Staf Ahli Menaker Minta Mobil kepada Agen TKA

BACA JUGA:Dapur MBG Penyebab Keracunan Dibekukan

• Dr. Zam Zuriyati Binti Mohamad dari Malaysia, akademisi dan peneliti tamu,
• Prof. Drs. Maison, M.Si., Ph.D., akademisi sekaligus peneliti senior,
• Prof. Dr. Dra. Muazza, M.Si., Direktur Pascasarjana UNJA,
• Prof. Dr.  Hafrida. S.H., M.H., Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi.

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Direktur Pascasarjana, Prof. Muazza, yang menekankan pentingnya publikasi ilmiah yang kredibel dan beretika.

“Penggunaan analisis yang tepat dalam riset, khususnya di bidang ilmu sosial dan manajemen, sangat krusial. Kita harus memastikan bahwa integritas ilmiah dijaga dalam setiap proses penelitian. Karya ilmiah yang dihasilkan harus mampu mencerminkan kejujuran akademik dan berdampak pada pengembangan keilmuan,” tegas Prof. Muazza.

Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Hafrida, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kualitas publikasi ilmiah sivitas akademika UNJA.

“Kami ingin memastikan bahwa publikasi mahasiswa, terutama mahasiswa doktoral, memiliki jejak yang jelas, dapat ditelusuri, dan memenuhi standar nasional. Dengan menghadirkan narasumber internasional, kami harap ada transfer pengetahuan yang mampu mendorong kualitas dan kuantitas riset ke arah yang lebih baik,"ujar Hafrida.

Dalam paparannya, para narasumber membahas pentingnya integrasi metode Smart PLS (Partial Least Square) dalam riset kuantitatif serta etika publikasi sebagai pilar utama dalam menjaga integritas akademik. Dr. Zam Zuriyati juga menekankan perlunya peneliti memahami dinamika penerbitan jurnal internasional yang bereputasi.

Kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi mahasiswa program doktor bahwa tanggung jawab akademik tidak berhenti di ruang kelas. Untuk dapat lulus, mahasiswa S3 diwajibkan memiliki minimal dua artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal nasional, dengan syarat terindeks SINTA 3 atau SINTA 4.

Penekanan pada kualitas dan etika menjadi kunci utama dalam membangun rekam jejak ilmiah yang tidak hanya memenuhi persyaratan akademik, tetapi juga memberi kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. (Ikl/Viz)