Otoritas Palestina Angkat Jempol Buat Trump, Sepakati Rencana 20 Poin Perdamaian Gaza

-Antara/Jambi Independent-Jambi Independent

Otoritas Palestina (PA) secara mengejutkan menyatakan dukungan terbuka terhadap peta jalan perdamaian yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri konflik di Gaza.

Dalam sebuah pernyataan resmi pada Selasa, PA menyambut baik "upaya tulus dan gigih" yang dilakukan oleh Trump untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Hamas.

PA, yang saat ini mengelola Tepi Barat, menyatakan keyakinan penuh terhadap kemampuan Trump untuk menemukan jalan keluar damai di Gaza, menekankan bahwa kemitraan dengan AS sangat vital untuk menghadirkan stabilitas di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Venezuela Siap Perang Lawan AS

BACA JUGA:Masih Diburu! Kasi Humas Polreta Jambi Tepis Isu Pembunuh di Talang Bakung Tertangkap

Poin Kunci Rencana 20 Pasal dan Syarat Mutlak PA

Rencana 20 pasal yang diumumkan Gedung Putih saat pertemuan Trump dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin, menyerukan gencatan senjata segera dan pertukaran semua sandera yang ditahan Hamas dengan tahanan Palestina di Israel.

Secara ambisius, rencana ini membayangkan Gaza menjadi "zona tanpa radikalisasi dan teror" setelah penarikan pasukan Israel, dengan Hamas dikecualikan dari pemerintahan enklaf tersebut.

Namun, PA memberikan sejumlah syarat kunci agar gencatan senjata bisa terwujud melalui kesepakatan komprehensif, yaitu:

1. Memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang memadai ke Gaza.

2. Pembebasan sandera dan tahanan.

3. Pembentukan mekanisme untuk melindungi rakyat Palestina.

4. Mencegah aneksasi tanah, menghentikan penggusuran, dan mengakhiri tindakan sepihak yang melanggar hukum internasional.

5. Pencairan pendapatan pajak Palestina yang ditahan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan