Cara Sederhana Namun Efektif Lindungi Otak dan Perkuat Memori

-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
Pernah lupa menaruh kunci? Atau tiba-tiba blank saat ingin menyampaikan sesuatu yang sudah ada di ujung lidah? Dalam era yang serba cepat dan penuh distraksi ini, lupa bukan lagi keluhan usia lanjut, tapi juga mulai dialami generasi produktif bahkan anak muda.
Fakta ini menandai bahwa kemampuan otak untuk mengingat informasi kini mulai terganggu oleh pola hidup modern. Kurang tidur, stres berkepanjangan, ketergantungan pada gadget, hingga multitasking berlebihan jadi penyebab umum menurunnya daya ingat.
“Otak kita seperti otot, jika tidak dilatih dengan benar, kemampuannya bisa menurun. Apalagi jika terus-menerus diserbu notifikasi, deadline, dan informasi instan dari media sosial,” ungkap dr. Aulia Pratiwi, seorang dokter umum yang fokus pada edukasi kesehatan mental.
Lantas, bagaimana menjaga agar otak tetap prima di tengah kehidupan yang padat dan cepat?
BACA JUGA:Buku Bukan Sekadar Bacaan, Ketika Lembar Demi Lembar Mengubah Hidup
BACA JUGA:Kesehatan Mental di Tengah Kota, Meditasi Praktis Tanpa Ruang Khusus
Langkah Kecil, Manfaat Besar untuk Ingatan
Berikut beberapa kebiasaan sederhana namun efektif yang bisa diterapkan siapa saja untuk melindungi fungsi otak dan memperkuat memori:
• Tidur yang Cukup, Bukan Sekadar Rebahan
Tidur adalah fase penting di mana otak “merapikan” informasi yang diterima sepanjang hari. Kurang dari 7 jam tidur berkualitas per malam bisa membuat otak kesulitan menyimpan memori baru.
• Olahraga Ringan, Efek Maksimal ke Otak
Jalan kaki 30 menit setiap hari terbukti meningkatkan sirkulasi darah ke otak dan membantu menjaga konsentrasi. Aktivitas fisik juga merangsang pelepasan hormon yang mendukung sel-sel otak tetap aktif.
• Makan untuk Otak, Bukan Sekadar Kenyang
Ikan berlemak, kacang-kacangan, buah beri, dan sayuran hijau kaya nutrisi yang mendukung kesehatan otak. Pola makan tinggi gula dan lemak jenuh justru mempercepat penurunan kognitif.