Tangani Penyakit Kembung pada Kambing, UNJA Beri Edukasi Peternak Batang Hari

Tim Pengabdian Fakultas Pertenakan UNJA saat memberikan petihan kepada para peternak Kambing di Kabupaten Batang Hari, Jambi. -Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

BATANGHARI – Sebagai bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi D-III Kesehatan Hewan Fakultas Peternakan Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengedukasi para peternak di Kabupaten Batang Hari. Fokus utama kegiatan ini adalah penanggulangan penyakit kembung yang kerap menyerang kambing.

Bertempat di Desa Panerokan, kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Tim Pengabdian, Dr. drh. Sri Wigati. Ia menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan peternak dalam mencegah serta menangani kasus kembung secara mandiri dan efektif.

"Kami mengusung pendekatan interaktif yang menggabungkan teori dan praktik lapangan agar peternak tidak hanya memahami penyebab penyakit, tetapi juga mampu mengenali gejala klinis dan menerapkan penanganan darurat seperti trokarisasi," jelasnya.

Selain teknik penanganan langsung, penyuluhan juga mencakup manajemen pakan yang berperan penting dalam pencegahan. Para peserta diajak berdiskusi mengenai pengalaman di lapangan, saling bertukar informasi mengenai kasus serupa, dan mencari solusi praktis yang dapat diterapkan segera di kandang masing-masing.

BACA JUGA:Bupati Muaro Jambi Tutup TPS Ilegal, Minta Warga Buang Sampah di Tempat Resmi

BACA JUGA:Sejumlah Sekolah dapat Revitalisasi, Dari Renovasi Bangunan Hingga Peralatan

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batang Hari. Menurut pihak dinas, pelatihan ini tidak hanya menambah wawasan peternak, tetapi juga membangkitkan semangat mereka dalam mengembangkan usaha peternakan, khususnya kambing, yang menjadi salah satu sumber ekonomi utama masyarakat desa.

"Kambing adalah komoditas penting bagi warga desa, namun penyakit kembung masih menjadi tantangan besar yang bisa menyebabkan kerugian signifikan. Oleh karena itu, edukasi semacam ini sangat dibutuhkan," tutur Sri Wigati.

Materi pelatihan mencakup jenis-jenis kembung, faktor risiko, gejala awal, hingga metode penanganan dan pencegahan. Dengan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan peternak dapat mengurangi tingkat kematian kambing akibat kembung.

Suasana pelatihan berlangsung hangat dan antusias. Peternak terlihat aktif berdiskusi, menunjukkan semangat untuk menerapkan ilmu yang didapat di lapangan. Selain memperkuat keterampilan teknis, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara peternak dan tenaga medis veteriner.

Universitas Jambi melalui program pengabdian ini menunjukkan komitmennya untuk terus berperan dalam menciptakan sistem peternakan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Ke depan, UNJA berencana memperluas jangkauan kegiatan serupa guna memastikan manfaat pendidikan dan teknologi benar-benar dirasakan oleh masyarakat, khususnya para peternak di Provinsi Jambi. (*/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan