Kenali 6 Tanda Anak People Pleaser Sejak Dini dan Cara Mengatasinya

Kenali 6 Tanda Anak People Pleaser Sejak Dini dan Cara Mengatasinya.--

JAMBIKORAN.COM - Memiliki anak yang sopan, penurut, dan gemar membantu tentu membanggakan.

Namun di balik perilaku yang tampak “baik” itu, bisa saja tersimpan kebiasaan tidak sehat yang disebut people pleasing, yaitu kecenderungan berlebihan untuk menyenangkan orang lain.

Psikolog anak Becky Kennedy menjelaskan, kebiasaan ini sering muncul karena anak ingin diterima atau takut membuat orang kecewa.

Pola tersebut umumnya terbentuk dari lingkungan keluarga, terutama ketika orangtua menunjukkan perilaku serupa, seperti mengabaikan kebutuhan pribadi atau sulit menegaskan pendapat. Anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat, bukan semata dari nasihat yang diberikan.

BACA JUGA:Sidak Drainase Pasar Talang Banjar, Wali Kota Jambi Pastikan Proyek Berjalan Sesuai Target

BACA JUGA: Bupati Bungo Serahkan Alsintan, Dorong Produktivitas Pertanian

Jika dibiarkan, anak people pleaser berisiko tumbuh dengan rasa cemas, kehilangan kepercayaan diri, dan tidak memiliki batas pribadi yang sehat.

Berikut enam tanda yang perlu diwaspadai, serta cara membantu anak keluar dari pola ini.

1. Terlalu Sering Meminta Maaf

Anak yang sering berkata “maaf” bahkan untuk hal kecil mungkin melakukannya karena takut membuat orang lain kesal. Ajari anak bahwa tidak semua situasi membutuhkan permintaan maaf. Jelaskan bahwa berbeda pendapat bukan berarti bersalah.

BACA JUGA:Melesat Kencang, Pebalap Binaan Astra Honda Nyaris Podium di IATC Mandalika

BACA JUGA:Crystal Palace Tak Terkalahkan di 18 Laga

2. Selalu Mencari Persetujuan

Anak people pleaser sering bertanya, “Aku sudah benar belum?” atau “Kamu marah gak sama aku?”. Menurut psikolog Dr. Joseph Laino (Parents), mereka mengaitkan rasa aman dengan validasi dari orang lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan