Begini Cara Traveling Tetap Nyaman di Tengah Cuaca Panas, Kata Para Ahli
ilustrasi traveling saat musim kemarau--
JAMBIKORAN.COM – Saat musim kemarau, cuaca panas kerap menjadi tantangan bagi para pelancong.
Meski begitu, kondisi tersebut seharusnya tidak menjadi penghalang untuk tetap menikmati perjalanan.
Dengan persiapan yang tepat, traveling di bawah terik matahari tetap bisa terasa nyaman.
Salah satu cara yang disarankan adalah memilih destinasi di daerah dataran tinggi atau wilayah bercuaca lembap agar efek hawa panas dapat diminimalisir.
BACA JUGA:Cara Merawat Kulit Berminyak yang Tepat agar Wajah Tetap Sehat dan Bebas Jerawat
BACA JUGA:Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah Berjerawat, Cara Aman Menggunakannya di Rumah
Namun, jika perjalanan tetap harus dilakukan di tempat yang sedang dilanda musim kemarau, para ahli kesehatan memiliki sejumlah tips untuk menjaga kenyamanan tubuh.
Pakar Kesehatan dari Harvard Medical School, Aditi Nerurkar, menyebut bahwa mengenakan pakaian longgar berwarna putih atau terang serta menggunakan tabir surya spektrum luas dapat membantu mengurangi efek panas dari radiasi sinar matahari.
Sementara itu, profesor dari Yale School of Medicine, David Della-Giustina, menjelaskan pentingnya proses aklimatisasi sebelum bepergian ke daerah panas.
Ia menyarankan agar tubuh dibiasakan dengan suhu tinggi, misalnya dengan rutin pergi ke sauna atau ruang uap selama 30 hingga 40 menit secara bertahap dalam tujuh hingga sepuluh hari.
BACA JUGA:8 Cara Mengencangkan Kulit Wajah Secara Alami dalam 1 Minggu, Hasilnya Bisa Terlihat Cepat!
BACA JUGA:5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Kulit Wajah, Nomor 2 Paling Sering Dilakukan!
Cara ini dinilai mampu membantu tubuh beradaptasi dengan panas dan meningkatkan respons alami melalui produksi keringat yang lebih baik.
Adapun profesor keperawatan dari Franklin Pierce University, New Hampshire, Paula McWilliam, menekankan pentingnya menjaga hidrasi selama perjalanan.