Hati-hati, Pola Asuh ‘Strawberry Parenting’ Bisa Melemahkan Mental Anak
Hati-hati, Pola Asuh ‘Strawberry Parenting’ Bisa Melemahkan Mental Anak--
Misalnya, ketika anak berkonflik dengan teman, orang tua segera campur tangan tanpa memberikan kesempatan anak menyelesaikan masalahnya sendiri.
Dalam beberapa kasus, orang tua bahkan langsung menegur anak lain tanpa berdiskusi dengan orang tua dari anak tersebut.
BACA JUGA:Reza Gladys Siap Gugat Balik Nikita Mirzani, Tuntut Ganti Rugi Rp4 Miliar
BACA JUGA:Ariel NOAH Resmi Perankan Dilan ITB 1997
Sikap seperti ini dapat menghambat kemampuan anak untuk belajar menghadapi tantangan dan memecahkan masalah secara mandiri.
Dampak Strawberry Parenting terhadap Anak
Pola asuh strawberry parenting membawa dampak yang cukup serius bagi perkembangan anak.
Anak yang tumbuh dalam pola asuh seperti ini cenderung kesulitan mengelola emosi, tidak siap menghadapi stres, dan memiliki daya juang rendah.
BACA JUGA:Ujian Berat Bagi PSG dan Luis Enrique, Tiga Pemain Cedera, Absen Beberapa Pekan
BACA JUGA:Tips Aman Belanja Online di Tengah Hujan Diskon Tanggal Kembar
Hal ini terjadi karena orang tua terlalu cepat bereaksi terhadap setiap masalah yang dihadapi anak.
Akibatnya, anak tidak memiliki kesempatan untuk berlatih menghadapi tekanan atau kegagalan secara mandiri.
Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat membuat anak tumbuh dengan ketahanan mental yang rapuh.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyeimbangkan kasih sayang dengan kesempatan bagi anak belajar menghadapi realitas hidup agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri. (*)