Bukan Kebetulan, Ini Alasan Ilmiah Mengapa Ibu dan Anak Kerap Lahir di Bulan yang Sama

Bukan Kebetulan, Ini Alasan Ilmiah Mengapa Ibu dan Anak Kerap Lahir di Bulan yang Sama--

Misalnya, di Spanyol, perempuan berpendidikan tinggi lebih sering melahirkan pada musim semi.

Jika anak perempuannya juga tumbuh dengan latar pendidikan tinggi, kemungkinan besar ia pun akan melahirkan di musim yang sama, sehingga bulan kelahiran dapat “terwariskan” lintas generasi.

BACA JUGA:Sabrina Chairunnisa Tanggapi Santai Komentar Netizen Soal Kemandirian Finansial Pasca Cerai dari Deddy Corbuzi

BACA JUGA:Penyanyi AS Ungkap Hubungan Rahasia dengan Mantan Raja Malaysia, Akui Ditinggal Tanpa Penjelasan

Selain faktor sosial, aspek biologis juga berperan. Hal-hal seperti paparan sinar matahari, suhu, kelembapan, hingga ketersediaan makanan dapat memengaruhi kesuburan dan waktu kelahiran.

Faktor-faktor tersebut berbeda pada tiap kelompok sosial, sehingga bisa membentuk pola musim kelahiran yang khas bagi kelompok tertentu.

Penelitian yang berlangsung selama 12 tahun ini juga menemukan kecenderungan bahwa pasangan dengan bulan lahir yang sama lebih sering menikah satu sama lain.

Hal ini menguatkan dugaan bahwa faktor sosial, kebiasaan, dan pilihan pasangan turut memengaruhi waktu kelahiran anak.

BACA JUGA:Konten Mesra dengan Anak SMP Tuai Kritik, Mas Gunawan Sampaikan Klarifikasi

BACA JUGA:Menko Zulhas: Pembangunan 100 Gudang Bulog Dukung Penyerapan Hasil Panen Petani

Meskipun temuan ini membuka wawasan baru mengenai keterkaitan antara faktor sosial dan biologis terhadap waktu kelahiran, para ahli menekankan bahwa penelitian lanjutan masih dibutuhkan untuk memahami mekanisme di baliknya secara lebih mendalam.

Jadi, jika Ibu dan Anak ternyata lahir di bulan yang sama, hal itu bukan semata takdir melainkan bisa jadi cerminan dari pola sosial dan biologis yang diwariskan dari generasi ke generasi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan