Science Play di Rumah, Cara Seru Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu Anak

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Rabu , 19 Nov 2025 - 17:30

Science Play di Rumah, Cara Seru Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu Anak--

BACA JUGA:Anggi Minta Hukuman Ringan

Keterampilan tersebut menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Pada akhirnya, kegiatan sains di rumah tidak hanya memperluas pengetahuan, tetapi juga mempererat hubungan keluarga melalui momen belajar yang menyenangkan. (*)

science play di rumah, cara seru menumbuhkan rasa ingin tahu anak                            jambikoran.com - anak-anak dikenal memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sejak kecil. mereka kerap melontarkan pertanyaan sederhana seperti mengapa langit tampak biru atau bagaimana hujan bisa turun.
namun, seiring bertambahnya usia, rasa penasaran tersebut dapat berkurang ketika proses belajar hanya dianggap sebagai kewajiban sekolah.
menurut laman timedooracademy.com, ada banyak cara menyenangkan untuk menjaga antusiasme belajar anak, salah satunya dengan menjadikan aktivitas sains sebagai permainan di rumah.
orang tua dapat mengenalkan konsep ilmu pengetahuan melalui kegiatan sehari-hari sehingga anak tidak hanya menerima penjelasan secara teori, tetapi juga mengalaminya secara langsung.
baca juga:sakit mata merah: penyebab, obat alami, dan penanganan medis yang tepat
baca juga:manfaat kacamata hitam: perlindungan mata dari sinar uv dan gangguan penglihatan
dengan pendekatan ini, anak dapat merasakan bahwa belajar adalah bagian dari permainan yang mereka lakukan setiap hari.
eksperimen sains di rumah dinilai bermanfaat karena memungkinkan anak belajar melalui pengalaman langsung.
selain itu, mereka dapat melihat bahwa proses belajar tidak selalu harus dilakukan di dalam kelas.
momen ini juga menjadi kesempatan bagi orang tua untuk membangun kedekatan sekaligus menanamkan nilai bahwa belajar merupakan aktivitas menyenangkan.
baca juga:mata berair: penyebab, cara mengatasi, dan kapan harus ke dokter
baca juga:kppd 2025 beri perspektif baru, walikota maulana mantapkan arah pembangunan kota jambi
ide eksperimen sederhana di rumah
berbagai eksperimen ini dapat dilakukan tanpa peralatan rumit. bahan-bahan yang digunakan pun mudah ditemukan, seperti baking soda, cuka, pewarna makanan, atau minyak goreng.
berikut beberapa contoh eksperimen yang dapat dicoba bersama anak:
1. gunung meletus mini
baca juga:buruh harian lepas di jambi ditangkap, bawa dan simpang sabu di bungkus kacang
baca juga:pt surveyor indonesia gelar penjurian akhir top 5 kabupaten & kota peserta i-sim 2025
bentuk gunung kecil dari tanah liat atau playdough, letakkan wadah kecil di tengahnya, lalu masukkan baking soda. ketika campuran cuka dan pewarna makanan dituangkan, anak dapat menyaksikan “lava” keluar menyerupai erupsi gunung berapi.
2. pelangi air berjalan
susun beberapa gelas berisi air berwarna dengan gelas kosong di antaranya. hubungkan gelas-gelas tersebut menggunakan tisu gulung. perlahan, air akan merambat dan bercampur, menghasilkan efek pelangi. orang tua bisa menjelaskan proses kapilaritas sederhana dari percobaan ini.
3. lampu lava diy
baca juga: kpk perpanjang masa penahanan noel 
baca juga:tiba-tiba paha
isi botol plastik dengan minyak goreng, air, dan pewarna makanan. ketika tablet vitamin c larut air dimasukkan, muncul gelembung warna-warni yang bergerak naik turun menyerupai lampu lava.
4. kupu-kupu listrik statis
buat kupu-kupu dari kertas tisu. gosokkan balon yang telah ditiup ke rambut, kemudian dekatkan ke kupu-kupu. sayapnya akan terangkat seolah mengepak, memperkenalkan konsep listrik statis secara sederhana kepada anak.
melalui eksperimen-eksperimen ini, anak dapat belajar tanpa tekanan. mereka dilatih berpikir terstruktur, memahami proses, dan memecahkan masalah.
baca juga:daerah diberi waktu hingga akhir november, tanjab barat tetap jadi tuan rumah porprov 2026
baca juga:anggi minta hukuman ringan
keterampilan tersebut menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan di masa depan.
pada akhirnya, kegiatan sains di rumah tidak hanya memperluas pengetahuan, tetapi juga mempererat hubungan keluarga melalui momen belajar yang menyenangkan. (*)