Obat Alami Atasi Bintitan: Cara Cepat Redakan Benjolan Merah di Kelopak Mata
Obat Bintitan.--Alodokter
JAMBIKORAN.COM - Bintitan adalah benjolan kecil menyerupai jerawat yang muncul di kelopak mata. Kondisi ini biasanya menimbulkan nyeri, kemerahan, dan pembengkakan yang membuat penderitanya merasa tidak nyaman hingga kurang percaya diri.
Meski sering dikaitkan dengan kebiasaan buruk seperti mengintip, bintitan sebenarnya disebabkan oleh infeksi bakteri pada akar bulu mata.
Umumnya, bintitan akan membaik dalam beberapa hari tanpa tindakan khusus. Namun, memencet bintitan sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebarkan infeksi ke area sekitar mata. Tindakan tersebut hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis.
Untuk membantu meredakan gejala, berikut beberapa obat alami yang dapat digunakan di rumah:
BACA JUGA:Curacao Lolos ke Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Roy Suryo CS Walk Out dari Audiensi
1. Kompres Air Hangat
Kompres air hangat menjadi cara paling mudah untuk mengempiskan bintitan. Cukup rendam handuk bersih dalam air hangat, peras, lalu tempelkan pada area bintitan selama 10 menit. Lakukan 3–4 kali sehari. Suhu hangat membantu mengencerkan nanah sehingga bintitan lebih cepat kempis.
2. Kompres Kantong Teh
Teh hitam mengandung antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan. Seduh kantong teh dengan air panas, biarkan hangat, lalu tempelkan pada kelopak mata selama 5–10 menit. Jika bintitan muncul di kedua mata, gunakan kantong teh yang berbeda untuk masing-masing mata.
BACA JUGA:Wakapolri Akui Respons Polisi Lambat
BACA JUGA:Air Jernih
3. Bersihkan Mata dengan Lembut
Membersihkan area mata menggunakan air bersih dan sabun lembut dapat membantu mencegah iritasi. Hindari penggunaan riasan, losion, atau lensa kontak saat bintitan masih meradang untuk mencegah infeksi bertambah parah.
Meski bukan penyakit serius, bintitan bisa sangat mengganggu aktivitas harian. Bila bintitan makin membesar, sangat nyeri, atau tidak membaik dengan perawatan rumahan, segera periksakan ke dokter.
Penanganan medis dapat mencakup pemberian salep antibiotik, obat antinyeri, hingga tindakan kecil untuk mengeluarkan nanah. (*)